West Java Festival 2023: Mengatasi Sampah dan Membangun Budaya Bijak, Langkah inovatif Mencintai Lingkungan

- 1 September 2023, 13:20 WIB
Poster West Java Festival 2023.
Poster West Java Festival 2023. /Instagram/@thewestjavafest/

 

UTARA TIMES- Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan West Java Festival (WJF) 2023 yang akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 2 hingga 3 September 2023. 

Acara ini akan digelar di dua lokasi utama, yaitu Jalan Diponegoro, kawasan Gedung Sate, dan Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Hal ini menjadi sebuah langkah inovatif, di mana pengurangan dan pemilahan sampah akan diterapkan dalam skala besar di sebuah festival.

Ketua II Panitia Besar WJF 2023, Dedi Taufik, mengungkapkan bahwa acara ini akan menjadi contoh bagaimana mengatasi permasalahan sampah dalam sebuah event besar.

Baca Juga: Ini Jadwal Event West Java Festival di Bandung, Catat Tanggalnya

“Sekarang ada masalah di TPA Sarimukti, semua mata terbuka. Perlu ada early warning system terkait sampah sehingga ini menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat dalam mengelola sampah. Budaya mengelola sampah akan kita sosialisasikan dalam WJF,” 

Ujar Dedi dalam acara Jabar Punya Informasi (JAPRI) "Road to West Java Festival 2023" di Gedung Sate, Kamis, 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Kiano Wong Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Kecelakaan, Baim Wong Meminta Dukungan dan Doa

Dia menyebutkan bahwa ada masalah yang perlu diatasi di Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti, dan ini menjadi peluang untuk membangun sistem peringatan dini terkait sampah.

Dedi Taufik juga mencatat bahwa jika pengelolaan sampah dalam WJF 2023 berhasil, maka ini bisa menjadi contoh bagi pengelolaan sampah dalam event besar lainnya di Jawa Barat. 

Baca Juga: Pengumuman Harga BBM SPBU Pertamina Terbaru 1 September 2023 di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jateng

Budayawan dan Kurator WJF 2023, Aat Suratin, menyatakan bahwa tema acara ini berfokus pada kebudayaan, dan harapannya adalah bahwa WJF dapat mendorong masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan dan memperbaiki cara mereka mengelola sampah. 

"Kita semua tahu dunia sedang tidak baik-baik saja, perubahan iklim kini menjadi ancaman besar sehingga perubahan perilaku manusia ke arah lebih baik harus menjadi budaya arif dan maslahat bagi sesama manusia. Seperti membangun kembali tradisi pengelolaan sampah yang baik akan menjadi tren baru,” ucapnya.

Baca Juga: Contoh Pertanyaan Wawancara Beasiswa Unggulan dan Cara Menjawabnya

Ia menggarisbawahi pentingnya perubahan perilaku manusia menuju pengelolaan sampah yang lebih baik sebagai bagian dari budaya yang lebih bijak.

Dalam rangka WJF 2023, panitia akan terus mengingatkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempat yang telah disiapkan.

Selain itu, mereka juga mendorong pengunjung untuk membawa tumbler dan peralatan makan sendiri. 

Di beberapa titik, pengisian air bersih dan tempat mencuci peralatan makanan akan disediakan, memungkinkan penggunaan kembali peralatan tersebut.

Baca Juga: Prediksi Skor Dortmund vs Heidenheim di Bundesliga Lengkap dengan Head to Head Pertandingan Kedua Tim

Karnaval budaya dan konser musik akan menjadi daya tarik utama, dengan penampilan dari sejumlah artis terkenal seperti HIVI, JKT 48, Gigi, The Cangcuters, Wika Salim, PAS Band, dan Doel Sumbang yang siap menghibur warga Jawa Barat.

Selain itu, 14 kota kabupaten juga akan terlibat dalam karnaval budaya.

Yang menarik, Gubernur Jawa Barat akan menjadi MC atau pembawa acara pada konser musik di Stadion Siliwangi.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah