Network
Belimbing sayur dipakai untuk menyindir Gibran karena ia sering absen dalam acara debat cawapres.
Istilah ini menyiratkan layaknya belimbing wuluh yang mudah rontok, ataupun bermakna bahwa Gibran enggan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan.
Netizen memakai julukan belimbing sayur sebagai sindiran kepada Gibran, lantrasan cawapres paslon nomor 2 ini sulit dihadirkan, dan enggan berkontribusi pada debat mirip seperti buah belimbing sayur yang asam dan kecut.
Bahkan sebelumnya sempat ada isu yang menyebutkan bahwa Gibran tidak ingin ikut dalam acara debat cawapres sehingga diwakilkan oleh juru bicara yang ditunjuk.
Baca Juga: Airlangga Pribadi: Politik Indonesia Sekarang Mengingkari Kesepakatan Pendiri Bangsa
Netizen yang geram dengan sikap Gibran pun memberi julukan ‘Belimbing Sayur’ ini kepadanya, untuk senantiasa menyindir sikapnya yang ogah hadir di acara debat.
Menyikapi sikap Gibran tersebut, disebut seperti belimbing sayur yang ‘mudah rontok’ ini merupakan sikap yang mudah menyerah dan enggan berusaha lantaran takut diberi pertanyaan oleh masyarakat.
Itulah informasi yang dapat dibagikan terkait arti istilah belimbing sayur cawapres yang viral di kalangan netizen.***
