Apa itu Hipotesis Jam Dopamin? Ini Penjelasan Ilmiahnya

- 15 Januari 2024, 20:10 WIB
Ilustrasi berpikir negatif dan terpuruk.  Apa itu Hipotesis Jam Dopamin? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ilustrasi berpikir negatif dan terpuruk. Apa itu Hipotesis Jam Dopamin? Ini Penjelasan Ilmiahnya /Pixabay

UTARA TIMES – Istilah Hipotesis Jam Dopamin akhir-akhir ini memang banyak diperdebatkan.

Hal itu berkaitan dengan persepsi waktu, khususnya pada bulan Januari yang dianggap terasa sangat panjang.

Lalu apa sebenarnya makna dari Hipotesis Jam Dopamin?

Merujuk dari berbagai sumber, Dopamin, sejenis neurotransmitter di otak, telah lama dikenal sebagai komponen kunci dalam pengalaman hadiah dan penguatan. 

Baca Juga: Kalender Jawa, 16 Januari Weton Apa, Neptunya Berapa?

Namun, sebuah hipotesis terkini yang menarik perhatian para peneliti adalah tentang peran dopamin dalam pengaturan waktu, dikenal sebagai Hipotesis Jam Dopamin.

Menurut hipotesis ini, salah satu peran utama dopamin dalam otak adalah sebagai penanda temporal, memainkan peran krusial dalam bagaimana kita mengalami dan merespons waktu. 

Ini membawa kita pada konsep “kesalahan prediksi hadiah” di mana neuron dopamin melepaskan dosis kimia ketika hadiah yang tidak terduga diterima. 

Ini, pada gilirannya, merangsang perilaku untuk mencari situasi tersebut lagi di masa depan.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Isra Miraj 2024 Menyentuh Hati, Cocok Dijadikan Caption

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x