November-Desember Harga Pangan Berpotensi Naik

- 2 November 2020, 15:55 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik
Kepala Badan Pusat Statistik /

UTARA TIMES - Potensi kenaikan harga pangan pada November-Desember 2020 dapat menyebabkan laju inflasi tingg, hal itu telah di sampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga: Ibadah Umrah Akhirnya dibuka Pemerintah ditengah pandemi covid-19, berikut Ketentuannya

"Sayuran kalau tidak hati-hati, harganya bisa mengalami fluktuasi seperti bulan Oktober ini," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan kenaikan harga bahan makanan ini dapat terjadi mengingat pasokan sejumlah komoditas pangan sudah mengalami hambatan karena produksi terganggu oleh cuaca buruk.

Baca Juga: PS5 Siap Meluncur Setelah Dapatkan Sertifikasi Kominfo

Seperti dikutip UTARA TIMES dari Antara. Padahal, lanjut dia, pada periode jelang akhir tahun permintaan kebutuhan pangan dari masyarakat akan meningkat, karena adanya libur panjang cuti bersama serta perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Pakar Sebut Aksi Demonstrasi Perpanjang Masa Pandemi Covid-19

"Kalau melihat pergerakan inflasi dari Oktober, harga-harga akan naik, karena ada peningkatan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya," kata Suhariyanto.

Sebelumnya BPS mencatat kenaikan harga cabai merah, bawang merah dan minyak goreng menjadi penyebab terjadinya inflasi pada Oktober 2020 sebesar 0,07 persen.

Baca Juga: Jadwal Acara 5 Stasiun TV Siang sampai Malam, Suara Hati Istri ?

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x