Sebanyak 500 Perusahaan Putuskan PHK Pekerja di Jabar, Sektor Manufaktur dan Jasa Dominan

- 2 November 2020, 19:48 WIB
Ikustrasi
Ikustrasi /Pixabay, pixlab/Anasb

UTARA TIMES- Keberadaan Perusahaan di Jawa Barat Sekitar kurang lebih 2000 namun Sebanyak 500 dari jumlah keseluruhan telah memutuskan Pemutusan Kerja (PHK) selama Pandemi covid-19 ini

PHk Massal ini di dominasi pada sektor manufaktur Industri di Jawa barat.

Baca Juga: Blind Van Resmi di Rilis DFSK Sebagai Produk Perdana

Menurut Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil, faktor PHK massal di Jawa barat tersebut di karenakan 60% Dari 100% Jumlah Industri Manufaktur se- Nasional Berada di Provinsi Jawa Barat.

Tambahnya, Industri Manufaktur dan jas merupakan sektor yang paling parah terkena dampak Pandemi Covid-19. Maka wajar ketika banyak yang terkena PHK.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, Pembukaan Jalur Puncak II Dilanjutkan

"Itulah kenapa upah minimum provinsi Jawa Barat tidak dinaikkan mengikuti surat edaran dari Kementerian tenaga kerja, Jadi di Pulau Jawa ini yang paling banyak industri itu di Jawa Barat dan Banten. Jadi kita dan Banten sama-sama mengalami banyak pabrik yang industrinya terdampak" tuturnya sebagaimana di kutip dari Pikiran rakyat. 

Sebagaimana dilansir dari pikiran-rakyat.com yang berjudul perusahaan di jabar lakukan Phk selama pandemi, Ridwan Kamil itu salah satu alasan UMP tak naik, Senin 2 November 2020.

" Jadi kalau upahnya dinaikkan kami khawatirkan sudah 500 perusahaan melakukan PHK kalau dinaikkan akan ada banyak perusahaan yang memPHK lagi," kata dia melanjutkan.

Baca Juga: Park Ji Sun dikabarkan Meninggal Bersama Ibunya Dirumah , Senin 2 November 2020

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x