UTARA TIMES - Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie diserang buzzer pasca menagih bonus atas raihan prestasi berhasil membawa pulang Piala Thomas 2021 pada awal Oktober lalu.
Jonatan Christie yang merupakan pemain tunggal putra yang menjadi penentu juara di ajang Piala Thomas 2021, menagih bonus kepada Presiden dan Menpora di akun Instagram priadinya, @jonatanchristieofficial.
Dalam unggahan tersebut, Jonatan Christie membagikan foto kebersamaannya dengan Presiden Jokowi bermain bulutangkis saat Presiden Jokowi berkunjung ke Bali.
Baca Juga: Unggah Foto Boneka Pemberian Ameer Azzikra saat Dirawat, Nadzira Shafa: Ternyata Beneran Lama Banget
Jonatan Christie pun menuliskan rasa hormatnya dapat bermain bulutangkis dengan Presiden Jokowi.
"Sebuah kehormatan bisa bermain bulutangkis dengan orang nomor 1 di Indonesia Bapak Presiden @jokowi dan ternyata beliau cukup bagus bermain bulutangkis nya." Tulis Jonatan Christie.
Jonatan Christie yang akrab disapa Jojo ini kembali melanjutkan tulisannya dengan mendoakan kesehatan Presiden Jokowi, serta sebuah pesan yang dark.
"Sehat selalu untuk Bapak dan sekeluarga, jangan lupa juga untuk olaharga yg teratur ya Pak dan ...." Tutup Jojo dengan emotikon tertawa.
Baca Juga: Komentar Voice of Baceprot tentang Musik Metal dan Hijab: Ini Tanda Cinta Damai dan Keindahan
Jojo pun mendapat banyak respon dari publik yang berusaha menebak pesan Jojo tersebut, apakah benar terkait bonus.
Di lain pihak, rupanya Menpora Amali mengaku tidak mengetahui kunjungan Presiden Jokowi tersebut.
Saat ditanya terkait bonus, Menpora Amali mengatakan bahwa ajang Piala Thomas bukanlah ajang yang bergengsi seperti Olimpiade, Asian Games dan SEA Games, jadi tidak selayaknya atlet mendapat bonus.
Baca Juga: Berikut Nomor Punggung yang Bakal Dikenakan Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Sontak pernyataan Menpora Amali menuai hujatan dari publik yang merasa geram atas pernyataan Menpora Amali tersebut.
Bukan sekali ini Menpora Amali mendapat kritikan, bahkan ia juga mendapat kritik saat Bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan di ajang Piala Thomas.
Pengetahuan Menpora Amali terhadap bulutangkis pun ditertawakan publik usai dirinya menyatakan bahwa Fajar Alfian tidak terkenal.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Batalkan PPKM Level 3 Nataru (Natal dan Tahun Baru)
Curahan hati Jojo dan semua atlet yang berhasil membawa pulang Piala Thomas terkait bonus yang disemogakan segera cair ini rupanya mendapat serangan dari pihak yang diduga merupakan buzzer.
Jojo dihujat karena dinilai mata duitan setelah menagih bonus atas prestasinya membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia.
Baca Juga: Hore! PPKM Level 3 Resmi Ditiadakan, Simak Persyaratan Libur Natal dan Tahun Baru Berikut Ini
Jojo pun mendapat dukungan dari banyak kalangan, termasuk Najwa Shihab yang mengundangnya untuk berbicara di Narasi pada 6 Desember lalu.***