Network
UTARA TIMES – Tahun 2022 merupakan waktu dimana atlet-atlet tunggal putra Indonesia mulai memperlihatkan pesona terbaik permainan mereka.
Hal ini tentunya tidak lepas dari gemblengan tangan dingin coach Irwansyah sebagai pelatih timnas tunggal putra badminton Indonesia.
Siapa sebenarnya coach Irwansyah dan bagaimana sepak terjang beliau hingga bisa membawa nama Indonesia berjaya di kancah turnamen bulutangkis dunia? berikut ulasannya.
Coach Irwansyah merupakan pelatih tim badminton tunggal putra Indonesia yang juga merupakan seorang mantan atlet bulutangkis pada masa mudanya.
Baca Juga: Cek Ganjil Genap Jakarta Hari Ini, Berlaku Senin-Jumat, 18-22 Juli 2022: Ada Lokasi dan Jam Operasi
Dia pernah bergabung dalam PB Tangkas dan bermain di sektor tunggal putra hingga akhirnya harus berhenti karena terhalang cedera.
Coach Irwansyah berhasil membawa Ginting bangkit dari kekalahannya di Olimpiade Tokyo tahun 2020 lalu.
Selebrasi kemenangan yang dilakukan oleh Ginting dengan membanting raketnya juga menjadi pembicaraan dimana-mana.
Baca Juga: Bacaan Alhamdulillahil Qowiyyil Gholib Lengkap Teks Arab, Berikut Uraiannya
Kemenangan Ginting di Singapore Open 2022 ternyata juga dibarengi dengan pencapaian kawan-kawannya yang tidak kalah luar biasanya.
Sebut saja Jonatan Christie yang berhasil menjadi juara di Swiss Open 2022 dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang berhasil menjuarai Malaysia Master 2022 beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Bandung Hari Ini Senin 18 Juli 2022, Termasuk Jam, Lokasi dan Merk Vaksin
Tiga atlet tunggal putra Indonesia tersebut berada di bawah bimbingan coach Irwansyah yang sampai saat berita ini ditulis telah menjadi pembicaraan hangat di berbagai sosial media.
Kebangkitan tim tungal putra bulutangkis Indonesia juga dibarengi dengan rasa penasaran public tentang cocok sang pelatih itu sendiri.
Coach Irwansyah ternyata pernah melatih bulutangkis di luar negri selama belasan tahun. Dikutip dari laman jombangupdate, coach Irwansyah pernah menjadi pelatih di Siprus, Inggris dan Irlandia sebelum menjadi pelatih tim Indonesia.***
