Pada tahun 1845 Curacao merupakan salah satu dari enam dependensi Belanda di Hindia Barat yang dibawa di bawah administrasi kolektif.
Ketergantungan tersebut direorganisasi sebagai Antillen Belanda pada tahun 1954 dan diberikan otonomi dalam urusan internal.
Pada tahun 2006 masyarakat Curacao, bersama dengan pulau-pulau lain dan pemerintah Belanda, setuju untuk membubarkan Antillen Belanda.
Baca Juga: Profil Biodata Azwar Anas Menpan RB Baru, Umur, Istri, Instagram hingga Perjalanan Karier di Politik
Pada 10 Oktober 2010, Curacao dan Sint Maarten menjadi seperti Aruba, yang memisahkan diri dari Antillen Belanda pada 1986, negara dalam Kerajaan Belanda.
Meskipun memiliki curah hujan yang sedikit atau tanah yang sedikit subur, pulau ini mengembangkan ekonomi perkebunan tebu utama di bawah pemerintahan kolonial Belanda.
Sekarang tempat ini menghasilkan jeruk, kulit keringnya menjadi bahan dasar minuman keras Curacao yang terkenal yang disuling di sana.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa Hari Ini Kamis 8 September 2022: Ragini Kepergok Berduaan di Kamar Bersama Sagar
Gaharu, yang awalnya diimpor dari Afrika, tidak memerlukan irigasi dan masih diekspor untuk keperluan farmasi. Semua air tawar yang digunakan di pulau ini disuling dari air laut.