Baca Juga: Sedang Tayang! Link Live Streaming Siaran Langsung Man City vs Man United di Liga Inggris 2022
Dalam hal ini, presiden FIFA juga mengajak semuanya untuk memberikan doa kepada para korban yang telah meninggal dunia.
Selain itu sebagai informasi tambahan, berikut kronologi singkat tentang tragedi Kanjuruhan yang telah Utara Times rangkum dari Twitter @RezqiWahyu_05.
Dalam cuitannya ia menulis bahwa saat pertandingan dimulai semua berjalan lancar, hanya para supporter Arema memberikan psywar kepada pemain Persebaya.
Sampai pada dititik pertandingan babak pertama selesai, disela waktu istirahat pemain, terjadi sedikit kericuhan sebanyak 2-3 kali di tribun 12-13 yang mana masih bisa ditanganin pihak berwenang.
Baca Juga: Cek Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Senin 3 Oktober 2022 Lengkap Lokasi dan Jam Operasi
Babak ke-2 berlanjut dan tim Persebaya berhasil mencetak golnya yang ke-3 dan membuat Arema FC semakin tampil menyerang menggempur gawang Persebaya, tapi tidak ada gol yang tercipta.
Hingga saatnya peluit akhir dibunyikan Arema tidak bisa menambah golnya, dan harus menerima kekalahan.
Pada titik inilah, awal mula tragedi dimulai. Setelah peluit dibunyikan, para pemain Arema tertunduk lesu dan kecewa.
Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter.