Aparat Tembakan Gas Air Mata, Inilah Kronologi Kericuhan Kanjuruhan yang Menewaskan 187 Jiwa

- 2 Oktober 2022, 20:04 WIB
Aparat Tembakan Gas Air Mata, Inilah Kronologi Kericuhan Kanjuruhan yang Menewaskan 187 Jiwa
Aparat Tembakan Gas Air Mata, Inilah Kronologi Kericuhan Kanjuruhan yang Menewaskan 187 Jiwa / Antara Foto/ Ari Bowo Sucipto

Selain menerobos masuk lapangan, supporter juga melemparkan berbagai macam benda ke arah lapangan dan para suppoter semakin tidak terkendali. Sampai akhirnya, pemain digiring masuk ke dalam ruang ganti dengan kawalan pihak berwajib.

Setelah pemain masuk, supporter makin tidak terkendali dan semakin banyak yang masuk ke lapangan.

Baca Juga: Presiden FIFA Memberikan Tanggapan Pasca Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter. Menurut cuitan tersebut perlakuan aparat sangat kejam dan sadis seperti dipentung dengan tongkat panjang, 1 supporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya.

Namun, saat aparat sedang mengamankan supporter di sisi Selatan, supporter dari sisi Utara mulai menyerang ke arah aparat.

Hal tersebut membuat kondisi semakin tidak kondusif karena banyaknya supporter yang masuk ke lapangan.

Aparat mulai menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah suppoter yang ada di lapangan yang membuat para supporter silih berganti menyerang aparat dari sisi Selatan dan Utara.

Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter. Setiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata dan ada juga yang langsung ditembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10.

Para supporter mulai panik karena gas air mata membuat kondisi stadion semakin ricuh dan mulai berlarian mencari pintu keluar.

Tapi sayangnya, pintu keluar sudah penuh dan sesak karena para supporter berbondong-bondong keluar menyelamatkan diri.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah