Tidak Ada Antrian Panjang saat iPhone 12 Meluncur di Apple Store

24 Oktober 2020, 20:01 WIB
Petugas membawa termometer sementara pelanggan menunggu di luar Apple Store, sebelum penjualan perdana iPhone 12, di tengah pandemi COVID-19, di Sanghai China (23/10) /(RETEURS)/

UTARA TIMES - Apple baru saja merilis iOS 14.1 dan iPadOS 14.1 untuk mendukung sistem dua prodak Iphone model terbarunya. Keduanya hadir dengan beberapa pembaruan dan perbaikan bug.

Mengingat iPhone 12 dan 12 Pro diprediksi akan hadir menjalankan iOS 14.1, atau akan bisa langsung mengunduh pembaruan ketika digunakan pertama kali.

Dua model iPhone 12 terbaru itu mulai dijual di China, Jumat (23/10), setelah prapemesanan menunjukkan minat konsumen yang kuat pada ponsel berkemampuan 5G milik Apple tersebut di pasar kedua terbesar raksasa teknologi itu.

Baca Juga: BNI Syariah Mentarget Serap Rp5 Miliar Dengan Mendukung Pengembangan Investasi Sosial dan Wakaf

Namun kali ini antrian yang pendek di luar Apple Store yang berlokasi di pusat bisnis Shanghai, terlihat sangat kontras dengan kerumunan yang berbondong-bondong ke penjualan pertama pada tahun sebelumnya, sebab sebagian besar pemesanan kini telah bergeser secara online.

Retail e-commerce China JD.com mencatat pre-order untuk keempat model iPhone 12 mencapai 1,6 juta pada hari pertama pengumuman.

"Dari lubuk hati saya, agak terlambat bagi Apple untuk merilis iPhone 5G,” kata Zhu Lin, salah satu penggemar Apple yang telah mengantri. "Saya mengharapkannya tahun lalu," dia menambahkan. Dikutip utara times dari ANTARANEWS, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Baca Juga: Setelah Penundaan yang Lama, Akhirnya Facebook Dating Resmi diluncurkan di Eropa

Yan Bingqin (30) pelanggan lain yang datang sebelum toko dibuka mengatakan dirinya merasa senang lantaran menjadi pelanggan pertama yang mendapatkan iPhone baru.

"Saya merasa senang menjadi pelanggan pertama yang mendapatkan iPhone baru," ujarnya.

Yan Bingqing tiba sebelum toko dibuka, dan berada dalam antrean sekitar 20 orang. "Saya sudah menunggu lama," dia melanjutkan.

Baca Juga: Jaga Keamanan Data, Kominfo Rencanakan Buat Verifikasi Biometrik Saat Registrasi Kartu SIM

Sebelumnya Apple sudah mengumumkan produk terbarunya tersebut pada pekan lalu, hal itu mendapat respons yang beragam. Analis memperkirakan lonjakan pesanan terjadi tahun ini, sebab pengguna setia iPhone akhirnya dapat membeli ponsel baru yang kompatibel dengan infrastruktur jaringan 5G.

Selain sistem tampilan baru warna hijau untuk iPhone 12 juga menjadi perbicangan teratas di aplikasi China Weibo pada hari Jumat, mendorong reaksi positif.

Apple dan Huawei Technologies adalah satu-satunya pembuat ponsel teratas yang meningkatkan pertumbuhan pengiriman di China tahun ini, dengan kenaikan tahunan sebesar 35 persen untuk Apple pada kuartal kedua, menurut perusahaan riset pasar Canalys.

Penjualan perdana ponsel terbaru Apple mengikuti peluncuran ponsel andalan Huawei, Mate 40 Series, pada Kamis (22/10), yang dinantikan sebelum memutuskan untuk menggunakan iPhone 12. ***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA News

Tags

Terkini

Terpopuler