UTARA TIMES- Operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel gandeng perusahaan Schneider Elektrik asal prancis untuk kembangkan jaringan 5G di dunia industri, Batam Kepulauan Riau (16/6/21).
Kolaborasi pengembangan 5G sektor industri di Batam merupakan bentuk komitmen Telkomsel untuk menyediakan layanan Teknologi Komunikasi terbarukan bagi berbagai industri tanah air khususnya Batam.
Kerjasama pemanfaatan 5G disektor industri tersebut menghasilkan tiga nota kesepahaman, diantaranya :
1. fitur live streaming virtual tour pabrik Schneider Electric di Batam.
2. keknologi EcoStruxure Augmented Operator Advisor akan digunakan melalui tablet yang terhubung jaringan 5G. Teknologi ini bisa membantu teknisi untuk pemeliharaan jarak jauh.
3. Penggunaan sistem EcoStruxure Machine Advisor, yang akan menghubungkan benda internet of things (IoT), berupa sensor dan drive, ke online dashboard monitoring machine fleet management. Sistem ini bisa memantau proses produksi secara aktual melalui dashboard yang tersedia.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir, mengungkapkan "Kerjasama ini merupakan pemanfaatan layanan teknologi 5G pertama untuk dunia industri di Indonesia. Upaya kolaboratif ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menghadirkan ekosistem layanan 5G Telkomsel yang tepat guna dengan menggandeng para pemangku kepentingan, terutama pelaku di industri. Kami akan terus membuka ruang kolaborasi yang sebesar-besarnya bagi para pelaku industri lainnya yang ingin memanfaatkan solusi berbasis teknologi 5G untuk mengakselerasi transformasi digital perusahaan," dikutip utara Times dari Antaranews, Rabu (16/6/21).