BRI Berdayakan UMKM Hingga Siapkan Desa BRILian Untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

- 30 Oktober 2020, 19:47 WIB
PROGRAM Desa BRILian dari Bank BRI.
PROGRAM Desa BRILian dari Bank BRI. /DOK. bri.co.id/

Baca Juga: Indonesia Peringkat ke 4 Se Asia, Naiknya Kasus Baru Covid-19 tinggi

Literasi bisnis berupa peningkatan kapasitas manajerial, legalitas/kepatuhan, budaya inovasi, pemahaman industri dan pasar, kepemimpinan, pola pikir jangka panjang, skala usaha.
Adapun, literasi digital diberikan kepada UMKM Literasi kepada UMKM dengan tujuan berupa go modern, go digital, go online, go global.
“Untuk pemberdayaan ini, BRI melibatkan 176 expertise dan 104 mentor tersertifikasi serta kementerian dan asosiasi. Mengenai progres pemberdayaan UMKM, BRI telah menyelenggarakan 1.043 pelatihan yang diikuti sebanyak lebih dari 24 ribu peserta” kata Supari.

Supari menambahkan, BRI juga mengembangkan Desa BRILian, yang sekarang sedang berlangsung bekerja sama dengan Kementerian Desa. “Kami akan bangun desa-desa yang suatu ketika mereka tidak butuh dana desa, yang kepala desanya visioner, dan bisa menghidupi desanya sendiri,” papar Supari.
BRI menilai para pelaku UMKM di sektor pertanian dan peternakan di wilayah perdesaan menyimpan potensi yang luar biasa untuk didorong berkembang.
Diakui Supari, hal tersebut didapatinya saat kunjungan ke sebuah desa di Kediri Jawa Timur, yang mayoritas mata pencaharian warganya beternak sapi penghasil susu dan bekerja sama dengan perusahaan skala besar.

Baca Juga: Negara Miskin Telah di Siapkan Skema Asuransi Vaksin dari WHO

“Mantri saya ada di sana, dia bercerita, seluruh nasabahnya tidak ada yang direstrukturisasi. Inilah sektor yang luar biasa, ke depan harus kita lakukan pemberdayaan. Dan nyatanya mereka tangguh di beberapa klaster. BRI selama pandemi ini lebih banyak mengalokasikan resources-nya ke desa – desa,” ungkap Supari.
Di sisi lain terkait dukungan pembiayaan, hingga September 2020, BRI telah menyalurkan KUR kepada lebih dari 3,3 juta debitur dengan plafon sebesar Rp90,10 triliun.

Selain penempatan deposito, BRI juga menyalurkan subsidi bunga dari Pemerintah atas Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hingga 25 September, BRI memberikan subsidi bunga sebesar Rp2,64 triliun dengan outstanding Rp270 triliun kepada 6,5 juta pemilik rekening.
Tidak hanya itu saja, BRI juga telah menyalurkan kredit khusus kepada segmen ultra mikro. Per 4 Oktober lalu, menurut Supari, BRI telah memberikan kredit sebanyak Rp2,08 triliun kepada 240 ribu pelaku usaha. Sementara itu, hingga 25 September 2020, BRI telah menyalurkan Rp12,2 triliun Bantuan Produktif Usaha Mikro kepada 5,08 juta rekening.

Baca Juga: Perlunya Beradaptasi di Masa New Normal Bagi Pelaku Bisnis Franchise

Dia menilai UMKM merupakan penopang ekonomi negara ini, karena sektor ini mampu menanggulangi kemiskinan, mengatasi permasalahan pemerataan dan sumber devisa masa depan.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, ada 61 juta pengusaha mikro, dan masing-masing unit usaha tersebut menyerap 1,7 tenaga kerja. “Mari kita sama-sama untuk melihat UMKM ini agar menjadi penopang perekonomian negara di masa depan,” tutupnya.***

 

Artikel ini pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01888312/dorong-ekonomi-mikro-bri-berdayakan-pelaku-umkm-hingga-siapkan-desa-brilian?page=4

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x