UTARA TIMES - Pasar dagang online seperti Platform asal Singapura, Lazada, diretas hingga sejumlah data dari jutaan pengguna mereka diambil.
Baca Juga: Gempa Turki, WNI Tidak Ada Korban
"Informasi pengguna yang diakses secara ilegal termasuk nama, nomor telepon, email, alamat surat-menyurat, kata sandi yang dienkripsi dan sebagian nomor kartu kredit," kata juru bicara Lazada.
Baca Juga: Syarat Pendaftar Banpres terpenting agar Diterima, Menkop UKM Usulkan 2021 Diadakan kembali
Seperti yang dikutip UTARA TIMES dari Reuters, Sabtu, terdapat beberapa informasi dan sebagian nomor kartu kredit dari 1,1 juta akun pengguna yang diambil.
Baca Juga: Desa Digital Diresmikan Oleh Mendes PDTT
Lazada sudah menutup akses ke basis data mereka dan mengatakan saat ini data pengguna tidak terdampak.
Baca Juga: Belajar Dari Rumah, Mesti Perhatikan Kesehatan Mental Siswa
Lazada menyatakan data yang diambil berasal dari platform RedMart milik mereka, yang berusia lewat dari 18 bulan