Cabai dan Bawang Merah Jadi Penyebab Inflasi di Bulan Oktober

- 2 November 2020, 22:28 WIB
Ilustrasi cabai
Ilustrasi cabai /Instagram

Baca Juga: Jokowi Tekankan Kementrian Untuk percepat Realisasi Belanja Anggaran Tahun 2020

"Turunnya harga ikut memberikan andil deflasi seperti telur ayam ras dan tarif angkutan udara masing-masing 0,02 persen, serta daging ayam ras, buah-buahan dan tarif listrik 0,01 persen," ujar Suhariyanto.

Dari 90 kota IHK, Suhariyanto menambahkan sebanyak 66 kota menyumbang inflasi dan hanya sebanyak 24 kota yang mengalami deflasi pada Oktober 2020.

Baca Juga: Pemerintah wajib menjaga stabilitas produk pertanian Dengan pentapan harga yang layak

Inflasi tinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,04 persen dan inflasi rendah terjadi di Jakarta, Cirebon, Bekasi dan Jember masing-masing 0,01 persen, seperti dikutip dari Pikiranrakyat-Depok.com.

Sementara itu deflasi tinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,81 persen dan deflasi rendah terjadi di Surabaya sebesar 0,02 persen.

Baca Juga: Program BPUM Rp 2,4 Juta Masih dibuka, Bagi yang belum daftar Berikut Syarat lengkapnya

"Manokwari mengalami deflasi tinggi karena turunnya tarif angkutan udara hingga menyumbang andil 0,08 persen," kata Suhariyanto.

Terjadinya inflasi ini, setelah sebelumnya deflasi selama tiga bulan berturut-turut, maka inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2020 mencapai 0,95 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 1,44 persen.***

Ahlaqul Karima Yawan/Pikiranrakyat-Depok.com

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah