Singapura di Undang Luhut Masuk Dalam Proyek Mangrove

- 4 November 2020, 16:15 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan /

Luhut mengatakan program lain yang tengah dikembangkan Indonesia yakni baterai litium karena pasokan bahan bakunya yang melimpah.

Baca Juga: Nokia Akan Rilis Kembali N6300 dan N8000, Hape Klasik Mantan

Sejumlah investor seperti LG, CATL hingga Tesla sudah melakukan komunikasi dengan Luhut terkait program hilirisasi sumber daya mineral itu.

"Kami melakukan ini, kami tidak mau lagi ekspor bahan mentah lagi. Kami mau lihat transfer teknologi di Indonesia, kami mau lihat industrinya di Indonesia. Itu mimpi kami," katanya.

Baca Juga: Pelanggaran Pilkada Surabaya, Bawaslu Ambil Sikap Tegas

Lebih lanjut, proyek lain yang juga ditawarkan kepada Singapura yaitu pengembangan food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Luhut mengatakan pemerintah Indonesia berencana untuk mengembangkan dua lumbung pangan, yakni di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Yayan Bersama Odesa Indonesia Manfaatkan Lahan Dengan Tanam Kelor, Berikut kisahnya

"Kami ingin melihat kehadiran Anda (Singapura). Kalau mau masuk di (bidang) hortikultura di Danau Toba, ada 60 ribu hektare lahan di sana. Kami tentu juga ingin tetangga kami jadi bagian dari program ini. Terlebih ada 300 ribu spesies herbal di Indonesia," katanya.***

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah