Singapura di Undang Luhut Masuk Dalam Proyek Mangrove

- 4 November 2020, 16:15 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Luhut Binsar Panjaitan /

UTARA TIMES - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah mengundang investor Singapura untuk masuk di sejumlah proyek pemerintah.

Baca Juga: Bawaslu: Politik Uang Virus Dalam Demokrasi

Mulai dari program penanaman mangrove hingga pengembangan lumbung pangan atau food estate di Sumatera Utara.

"Saya rasa Singapura juga bisa jadi bagian dari program penanaman mangrove. Dengan Abu Dhabi ada target 10 ribu hektare. Kami bisa beri area spesial juga Singapura mau jadi bagian dari program ini," kata Luhut dalam pada acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) secara virtual, Rabu 3 November 2020.

Baca Juga: IDI Anjurkan Masker 2 Lapis

Acara SDSWR yang diselenggarakan Singapore Institute of International Affairs itu juga dihadiri oleh Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura Grace Fu.

Seperti yang dikutip dari Antara. Sebagai negara yang memiliki 202 spesies mangrove, Indonesia menanti kehadiran Singapura dalam program tersebut, termasuk di bidang risetnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Roadmap Untuk Olimpiade 2032

Luhut menambahkan Indonesia juga memiliki potensi hydropower hingga 35 ribu MW di Kalimantan dan Papua yang akan menjadi energi dan produk ramah lingkungan.

"Singapura bisa jadi bagian dari proyek ini, misalnya. Kami sudah berdiskusi dengan Australia dan mereka sudah kirim tim untuk melihat megaproyek ini," katanya.

Luhut mengatakan program lain yang tengah dikembangkan Indonesia yakni baterai litium karena pasokan bahan bakunya yang melimpah.

Baca Juga: Nokia Akan Rilis Kembali N6300 dan N8000, Hape Klasik Mantan

Sejumlah investor seperti LG, CATL hingga Tesla sudah melakukan komunikasi dengan Luhut terkait program hilirisasi sumber daya mineral itu.

"Kami melakukan ini, kami tidak mau lagi ekspor bahan mentah lagi. Kami mau lihat transfer teknologi di Indonesia, kami mau lihat industrinya di Indonesia. Itu mimpi kami," katanya.

Baca Juga: Pelanggaran Pilkada Surabaya, Bawaslu Ambil Sikap Tegas

Lebih lanjut, proyek lain yang juga ditawarkan kepada Singapura yaitu pengembangan food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Luhut mengatakan pemerintah Indonesia berencana untuk mengembangkan dua lumbung pangan, yakni di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Yayan Bersama Odesa Indonesia Manfaatkan Lahan Dengan Tanam Kelor, Berikut kisahnya

"Kami ingin melihat kehadiran Anda (Singapura). Kalau mau masuk di (bidang) hortikultura di Danau Toba, ada 60 ribu hektare lahan di sana. Kami tentu juga ingin tetangga kami jadi bagian dari program ini. Terlebih ada 300 ribu spesies herbal di Indonesia," katanya.***

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah