Petani Kopi Papua Mendapat Angin Segar Dari Kerajaan Inggris

- 12 November 2020, 20:32 WIB
petani kopi
petani kopi /awangmuda/

UTARA TIMES - Pemerintah Kerajaan Inggris berikan bantuan kepada petani kopi di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.

Adapun bantuan yang diberi pihak Kerajaan Inggris berupa peralatan pertanian.

Bantuan yang diberi Pemerintah Inggris untuk Papua melalui program ekonomi hijau.

Baca Juga: Artis Indonesia Yang Masuk Nominasi Wanita Tercantik di Dunia 2020. Dari Pevita Hingga Maudy Ayunda

Tak hanya alat pertanian, Pemerintah Kerajaan Inggris juga mengirim mesin pulper, huller, mesin potong rumput.

Selain itu, Pemerintah Inggris juga memberi pelatihan pada petani untuk menggunakan alat-alat yang telah dikirimnya.

Sebagaimana dikutip dari Pikiran-rakyat.com, manajer Monitoring dan Evaluasi dari Program Ekonomi Hijau Papua Ian menyebut jumlah bantuan yang telah didistribusikan.

Baca Juga: Dikanal Youtube Boy William, Ini Klarifikasi Puan Maharani Matikan Mikrofon Saat Sahkan Ombinuslaw

"Di Jayawijaya, awalnya kami masuk di Distrik Wollo, Koragi, Bipiri, Walakma. Kami bantu sekitar 25 keluarga. Setelah kami rapat dengan pihak Pemda, mereka minta tolong untuk dikembangkan lagi," kata Ian.

"Jadi ambil beberapa petani yang antara kami dan pemerintah belum sentuh dengan baik. Jadi kami tambah 89 kepala keluarga di enam distrik," tambahnya.

Ian memastikan program mereka tidak hanya sampai pada penyerahan bantuan peralatan pertanian itu.

Baca Juga: Prajurit Ditahan Gegara Nyanyi Menyambut Kedatangan Habib Rizieq, TNI AU Ingatkan Aturan Bermedsos

Mereka juga menghubungkan petani kopi dengan para pembeli.

Selama ini yang menjadi kendala bagi petani kopi adalah mereka sudah mengembangkan kopi namun kesulitan untuk memasarkan produksi mereka.

Dia memastikan pihaknya akan mengevaluasi program tersebut dengan mengumpulkan petani serta mencari tahu kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan kopi.

Baca Juga: Peneliti FITRA Berikan Komentar Atas Dua Kepala Daerah yang Diamankan KPK

Program ekonomi hijau ini sudah berjalan di beberapa tempat di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan komoditas tertentu seperti kakao, sagu, pala, dan rumput laut.

Khusus di wilayah pegunungan tengah Papua difokuskan pada kopi karena unggul di beberapa kabupaten seperti Jayawijaya dan Lanny Jaya.

Berdasarkan data yang diterima, melalui program ini telah didistribusikan 30 mesin pulper, tiga huller, tiga mesin potong rumput, 50 rumah jemur kopi, enam ayakan tangan, 135 gunting pangkas, 135 gergaji pangkas, dan tujuh paranet.***

Editor: Nur Umar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x