Terungkap Identitas ABK Korban Kecelakaan Kapal Penangkap Ikan KM Barokah Jaya di Perairan Indramayu

UTARA TIMES – Kecelakaan kapal penangkap ikan yang melibatkan KM Barokah Jaya dengan MV Habco Pioneer telah terjadi pada Sabtu 3 April 2021 pukul 16.45 WIB.

Kecelakaan tersebut menghilangkan 17 Anak Buah Kapal (ABK) dan 15 ABK lainnya selamat.

ABK KM Barokah Jaya yang selamat telah dievakuasi ke MV Habco Pioner dan telah pulang ke rumah masing-masing pada Minggu 4 April 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Astrazeneca di Kantor MUI, Ma'ruf Amin: Pemberian Vaksin Bukanlah Sebuah Usaha Final

Berikut identitas korban ABK KM barokah Jaya yang selamat diantaranya Supriyanto (43), Asep (39), Amran (15), Udin (60), Onyun/Radi (14), Hanip (14), Renal (16), Reyhan (16), Feri (18), Samsudin (50), Eriyanto (16), Tarjo Cipir (45), Yudi (18), Agus (40), Tatang (35).

Sedangkan identitas korban ABK yang belum ditemukan berjumlah 17 diantaranya M Tohir, Tarno, Ali, Alpa, Mpu, Leman, Tara, Sholeh, Abdul, Iman, Nandar, Genas, Iyaa, Misja, Saronu, Toreon, Adi.

Empat orang korban ABK KM Barokah Jaya yang hilang telah diketahui identitatsnya pada Rabu 7 April 2021.

Baca Juga: Sebagai Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Kemenkop UKM Inisiasi Geber UMKM

Berikut identitas korban KM Barokah Jaya diantaranya:

1. Leman (71) warga Parean Kecamatan Kandanghaur

2. Toreon (80) warga Pagirikan Kecamakatan Pasekan

3. Misja (43) Blok Song Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu

Baca Juga: Presiden Tandatangani PP 56/21, Ernest Prakasa: Terimakasih Pak Jokowi, Langkah Positif Kesejahteraan Musisi

4. Satu korban masih proses identifikasi di Rumah Sakit Losarang

Pencarian dari 13 ABK yang hilang masih diupayakan oleh tim SAR Gabungan. Lokasi pencarian ABK KM Barokah Jaya akan menambahkan alat utama. Tim SAR Gabungan akan membagi lima sektor pencarian agar memudahkan proses pencarian.

Sektor pertama akan dilakukan pencarian oleh KP Parkit, KM Tunggal Jaya dan KM Damar Lautsco. Tim telah berangkat pada pukul 05.00 WIB. Luas area pencarian 118 Nanometer.

Baca Juga: Cari Tahu Besaran Pembayaran Tarif Royalti Musik Radio dan Televisi Berdasarkan PP No 56 Tahun 2021

Sektor kedua akan dilakukan pencarian oleh KN SAR Wisnu, luas area pencarian 118 Nanometer.

Tim telah berangkat pada pukul 06.00 WIB

Sektor ketiga akan dilakukan pencarian oleh KRI Teluk Bintuni, luas area pencarian 118 Nanometer.

Baca Juga: Memutar Musik Di Kafe dan Restoran Kini Dikenai Tarif Royalti Musik, Berikut Penjelasannya

Sektor keempat oleh tim KRI Cucut dengan luas area pencarian 118 Nanometer dan sektor 5 oleh tim RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian 89 Nanometer.***