Network
UTARA TIMES - Bupati Indramayu Nina Agustina ditunjuk sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh KPK dalam acara webinar "Jual beli jabatan: Kenapa dan Bagaimana solusinya?" pada Kamis, 16 September 2021.
Sebagian masyarakat yang bukan dari wilayah Indramayu menduga jika Indramayu terkenal dengan praktek jual beli jabatan yang beritanya sudah gempar kemana-mana.
Akibatnya, hal tersebut berpengaruh terhadap citra Indramayu sebagai kota mangga dengan image praktek jual beli jabatan yang disembunyikan dari khalayak publik.
Baca Juga: Hanya Ada di Bulan Safar, Berikut Cara Membuat Cimplo Khas Indramayu
Kasus praktek jual beli jabatan diduga sangat meresahkan masyarakat Indramayu khususnya, karena kepercayaan masyarakat telah ternodai dengan tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Namun, hal tersebut diharapkan menjadi masa lalu, kini di kepemimpinan Bupati Indramayu Nina Agustina masyarakat Indramayu tentunya berharap agar praktek jual beli jabatan diberhentikan karena dianggap meresahkan masyarakat.
Salah satu praktek jual beli jabatan yang dicurigai oleh masyarakt Indramayu adalah perekrutan Dirut PDAM Dharma Ayu yangmana perekrutan tersebut mengalami pergolakan dan dicurigai atas praktek jual beli jabatan.
Baca Juga: Cimplo: Kue Khas Indramayu yang Hanya Ada di Bulan Tertentu, Simak Bahan yang Digunakan
Tentunya, sebagai kepala daerah memiliki banyak wewenang salah satunya adalah menitipkan nama-nama untuk dijadikan sebagai kandidat melalui sistem jual beli jabatan.
