UTARA TIMES – Tewasnya 2 petani penggarap lahan tebu di Jatitujuh, Majalengka menyeret beberapa nama warga Indramayu.
Salah satu anggota DPRD Indramayu dengan inisial T diduga ikut andil dalam kasus tewasnya 2 petani penggarap lahan tebu daerah Jatitujuh, Majalengka.
Selain itu, 10 anggota Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKAMIS) juga ikut tertangkap.
T ditangkap personel gabungan Polres dan Kodim Indramayu serta Brimob Polda Jabar atas dugaan keterlibatan pembantaian dua petani penggarap tebu di Desa Sukamulya Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu pada Senin 4 Oktober 2021.
Penangkapan dari beberapa warga Indramayu yang menjadi dalang tewasnya 2 petani penggarap lahan tebu di Jatitujuh, Majalengka ini mendapat sorotan dari Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Nina Agustina selaku Bupati Indramayu menyatakan jika petani seharusnya tidak diseret dalam konflik kepentingan kelompok,
Baca Juga: Negara Rugi 2 Miliar, Empat Tersangka Garong Uang Rakyat Proyek RTH Jatibarang Ditahan Kejati Jabar
“Kasihan petani kita, seharusnya jangan diseret ke pusaran konflik kepentingan kelompok. Secara pribadi, saya prihatin dan menyampaikan terima kasih kepada polres dan kodim jajaran atas tindakan tegas ini” Tutur Nina Agustina.