Bertahan Ditengah Pandemi, JKT 48 Lakukan Pengurangan Jumlah Member Dan Staf

11 November 2020, 21:06 WIB
JKT 48 lakukan pengurangan jumlah member dan staf agar grup tidak bubar /Twitter @H_EliJKT48

UTARA TIMES - Akibat dampak pandemi Covid-19 pihak manajemen JKT48 harus membuat sejumlah keputusan agar tetap bisa bertahan. Rencananya akan melakukan pengurangan jumlah member dan staf.

"Saat ini kami menemukan cara untuk melanjutkan kegiatan, yaitu melalui live streaming pertunjukan teater JKT48 dan video call with JKT48," kata General Manager Teater JKT48, Rabu, 11 November 2020 seperti dilansir dari RRI.

Baca Juga: Kerbau Tua Milik Keraton Solo Mati

Lebih lanjut Melodi menyampaikan bahwa mereka memiliki 70 anggota member dan akademi, serta 50 staf yang masih terus bekerja keras untuk bisa membawa fan kebahagiaan.

Namun Melodi mengakui semua cara yang mereka lakukan dirasa membuat tujuan dari JKT48 tidak dapat dilakukan secara maksimal. Mereka pun terus berdiskusi untuk mencari solusi.

"Walaupun semua sudah berusaha dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang amat menyakitkan sehingga kami berada dalam posisi yang amat sulit untuk beroperasi," kata Melodi.

Baca Juga: Fakta Drama 'Start Up'. Nama Karakternya Diambil Dari Nama Stasiun!

Setelah berdiskusi, hanya ada satu cara untuk JKT48 bisa bertahan. Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staf agar grup ini tidak bubar.

"Kami memutuskan melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi grup ini, dan ini adalah keputusan yang amat berat, tapi kami tak punya pilihan lagi selain membangun semua dari awal," ungkapnya.

Melodi kemudian menyampaikan untuk rencana dan pengumuman nasib member akan diberitahu di kemudian hari. Ia pun terus meminta dukungan para fan dalam menghadapi masa sulit dari grup yang telah berusia sembilan tahun tersebut.

Baca Juga: Jenita Janet resmi Menikah dengan Kekasihnya, Vicky Prasetyo Katakan hal ini

Terkait dengan pengumuman tersebut, para penggemar JKT48 menyampaikan rasa duka dan kekecewaan mereka atas nasib yang mengancam grup idola itu. Tagar #KamiBersamaJKT48 dan #SaveJKT48 pun menggema di media sosial.***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler