Buku Harian Seorang Istri Episode 15 April 2021, Mental Nana Kembali Terpuruk

- 15 April 2021, 05:45 WIB
Buku Harian Seorang Istri Episode 15 April 2021, Mental Nana Kembali Terpuruk
Buku Harian Seorang Istri Episode 15 April 2021, Mental Nana Kembali Terpuruk /sctv

UTARA TIMES – Buku Harian Seoran Istri Episode 15 April 2021 menceritakan tentang mental Nana yang kembali terpuruk.

Sebelumnya semangat hidup Nana telah kembali tapi di Buku Harian Seorang Istri Episode 15 April 2021, mental Nana kembali terpuruk.

Kisah Buku Harian Seorang Istri Episode 15 April 2021 dimulai pada saat Lula yang ketahuan bekerja di Cloud Corps milik Kevin.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Aplikasi Offline Lengkap: Dari Jadwal Shalat Sampai Imsakiyah Ramadhan 2021

Mama Farah yang mengetahui hal tersebut marah besar dan beradu mulut dengan Lula. Pertengkaranitu berakhir dengan Mama Farah menampar Lula.

Lula mencoba pergi dari rumah keluaraga Buwana dengan mengajak Nana, tapi Nana menolak karena Nana harus ijin kepada Dewa.

Akhirnya Lula pergi sendirian dari rumah keluarga Buwana dengan ojek motor. Nana mencoba menghentikan Lula.

Baca Juga: Stranas PK Luncurkan Aksi Pencegahan Korupsi untuk Tahun 2021-2022

Dewa dan Nana mengejar Lula dengan mobil, Pasha juga ikut mengejar Lula dengan motornya. Mereka terpisah dengan Lula karena terkena lampu merah, Lula tidak berhasil ditemukan.

Nana kembali ke kamarnya dan melihat Dewa mendapatkan telfon dari klien, Nana mengijinkan Dewa untuk pergi bekerja.

Nana masih khawatir dengan keadaan Lula, Nana khawatir kalau terjadi hal buruk menimpa Lula, apalagi Lula memiliki penyakit Ashma.

Baca Juga: Momen Ramadhan 2021, Telah Dibuka Penukaran Uang Baru oleh BI dengan Sistem Wholesale

Nana mencoba mencari Lula di luar rumah. Nana berfikir mungkin Lula telah pulang tapi Nana tidak tahu. Tapi ternyata Nana tidak menemui apapun.

Nana duduk merenung di taman dekat ruangan kantornya Dewa. Roni datang mendekati Nana. Roni bernostalgia dengan kisah cinta mereka. Tapi Nana tidak memeperdulikan cerita Roni.

Sampai pada titik dimana Roni melihat bayangan Alya yang berada di ruang kantor Dewa. Roni melihat Dewa dan Alya sedang melakukan suatu hal di dalam kantor.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Amalan Sunnah Pada Waktu Shubuh di Bulan Ramadhan 2021

Alya secara secara sengaja ingin membuat mental Nana terpuruk, dengan membuat sebuah adegan dimana dirinya dan Dewa seakan-akan sedang berciuman.

Tapi itu semua hanyalah ilusi bayangan yang diciptakan Alya untuk membuat mental Nana terpuruk. Sebenarnya Alya dan Dewa hanya mengobrol biasa.

Dewa tidak menyadari strategi Alya untuk membuat mental Nana terpuruk, dengan cara Alya mendekati Dewa dan memperagakan adegan tersebut.

Baca Juga: Inilah 8 Cara untuk Menjaga Imunitas Tubuh Selama Puasa Ramadhan 2021 di Tengah Pandemi

Nana melihat bayangan Dewa dan Alya yang sedang di dalam ruangan seperti sedang berciuman. Padahal mereka tidak melakukan apapun.

Nana menangis dan beteriak histeris, mental Nana kembali terpuruk. Pasha melihat Nana menangis tersedu-sedu dan teriak-teriak.

Nana mengatakan jika Dewa melakukan hal-hal yang tidak senonoh di ruang kerjanya dengan Alya.

Baca Juga: Sinopsis Film Fight Back To School Malam Ini di Bioskop Trans TV, Aksi Komedi Hongkong Stephen Chow

Nana ingin melabrak Alya tapi Nana tidak pantas untuk melakukan hal tersebut karena Nana sudah tidak memiliki kekuatan.

Apalagi dengan kondisi Nana yang saat ini tidak dapat memiliki anak. Nana merasa tidak bisa membahagiakan Dewa, Nana tidak bisa lagi melarang Dewa untuk mencari pengganti dirinya.

Dewa kaget melihat Nana teriak-teriak dan Dewa mencoba menolong Nana. Nana pergi meninggalkan Dewa menuju ke kamarnya. Dewa hanya melihat Nana berdiam diri.

Baca Juga: Sinopsis Film The Expendables 2 Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21:30 WIB, Misi Balas Dendam Pasukan Elite

Pasha ingin menolong Nana yang semakin hari mental Nana semakin terpuruk tapi Pasha tidak bisa karena dia bingung harus bagaimana.***

Editor: Nur Umar

Sumber: SCTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah