Network
UTARA TIMES – Buku Harian Seorang Istri Episode 28 April 2021, menceritakan tentang fitnah Roni yang akhirnya terbongkar.
Pada Buku Harian Seorang Istri Episode 28 April 2021, fitnah Roni untuk Nana tidak terbukti kebenarannya.
Buku Harian Seorang Istri Episode 28 April 2021 dimulai pada saat Livia yang tengah emosial karena termakan omongan Roni yang telah memfitnah Nana.
Baca Juga: Simak Persyaratan Lowongan Kerja Jabatan Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu
Roni mengatakan jika Nana telah mengirimi Roni chat mesra. Livia yang mendengar hal tersebut murka dan berteriak memanggil Nana. Teriakan Livia mengundang seluruh keluarga Buwana ke ruang tamu.
Nana yang berada di luar rumah langsung masuk ke dalam dan menemui Livia. Nana yang tidak tahu apa-apa kaget karena dimarahi Livia.
Livia begitu murka dan memarahi Nana tanpa ampun. Livia mengatakan jika Nana adalah perempuan yang tidak tahu malu karena menggoda suami orang. Livia menyamakan Nana dengan Alya yang sama-sama kurang ajar dan suka menggoda suami orang.
Dewa yang mendengar keributan pergi menuju ke sumber keribuatan, Dewa mendengar perkataan Livia. Dewa menanyakan maksud perkataan Livia mengenai Nana.
Livia mengatakan jika Nana tidak lebih dari racun di rumah keluarga Buwana. Dewa yang mendengar perkataan Livia marah dan murka. Dewa meminta Livia untuk menjaga perkataannya.
Livia menjelaskan jika Nana telah mengirimkan chat mesra pada Roni. Dewa tidak percaya dengan omongan Livia dan Dewa meminta bukti.
Baca Juga: Dinilai Lamban Tangani Insiden Ledakan, Warga Balongan Adakan Aksi Damai Tuntut Pertamina
Roni menunjukkan bukti chat mesra Nana untuk Roni, Roni mengatakan jika Nana menyukai Roni.
Nana menyangkal semua fitnah Roni. Dewa dan Nana melihat chat mesra di HP Roni dan mereka berdua terkejut dengan chat tersebut.
Dewa menanyakan kebenaran chat tersebut pada Nana tapi Nana menyangkal jika itu adalah chat dari dirinya. Livia yang masih emosional mendesak Nana untuk mengaku. Mama Farah juga ikut menyalahkan Nana.
Nana tetap menyangkal chat tersebut karena Nana tidak merasa mengirim chat tersebut. Livia membuktikan jika HP itu milik Nana dengan menelfon no tersebut dan HP tersebut berbunyi.
Baca Juga: Warga Balongan Indramayu Adakan Aksi Damai Tuntut Pertamina atas Insiden Ledakan Tangki Minyak
Semua orang percaya jika pelaku dari pengirim chat mesra untuk Roni adalah Nana. Tapi Nana tetap menyangkal pernyataan Roni, bagi Nana itu semua dalah fitnah.
Dewa meminta penjelasan nana. Tapi Nana juga bingung untuk menjelaskan semua itu, tapi Nana tetap bersikukuh jika bukan dia yang mengirim chat mesra pada Roni.
Pasha mendengar pertengkaran di rumah keluarga Buwana. Pasha masuk ke rumah keluarga Buwana dan mencoba meyakinkan seluruh anggota keluarga Buwana jika pelaku dari chat mesra tersebut bukan Nana, Nana hanya di fitnah.
Baca Juga: Mengenang Kapal Selam KRI Nanggala-402, Berikut Alasan Malaysia Nyalakan Lampu Merah Putih
Pasha meminta keterangan Roni mengenai kebenaran chat mesra tersebut. Roni mengatakan jika dia yakin bahwa pelaku chat mesra tersebut adalah Nana.
Pasha mengatakan kebenaran dari pemilik HP tersebut adalah dirinya. Semua orang terkejut dan tidak percaya denga pernyataan Pasha. Pasha akan membuktikan jika itu adalah HP Pasha, dan tuduhan Roni untuk Nana adalah fitnah.
Nana akan mencri HP nya utnuk membuktikan jika dia bukan pelakunya, Nana akan membuktikan jika itu bukanlah HP Nana dan Nana akan membuktikan jika semua perkataan Roni adalah fitnah. Nana terus mencari Hp nya di kamar dan Nana berhasil menemukan HP Nana.
Baca Juga: Doa Agar Taat Beribadah Seperti Golongan yang Khusyu' di Hari Ke 15 Ramadhan 2021
Pasha mengatakan jika dia meletakan HP tersebut di meja, karena dia akan pergi mengambil kunci mobil. Setelah mengambil kunci mobil, Pasha lupa untuk mengambil HPnya. Pasha juga megatakan jika tipe HP Nana dan Pasha itu sama.
Nana berhasil menemukan HPnya, Nana membawa HP nya dihadapan semua anggota keluarga Buwana. Nana berhasil membuktikan jika HP tersbeut bukan miliknya tapi milik Pasha.***
