Link Boikot Nikita Mirzani Tersebar di Twitter, Dianggap Artis Penebar Kebencian dan Keributan

- 13 Desember 2021, 07:54 WIB
Petisi boikot Nikita Mirzani trending di Twitter/https://twitter.com/soyeoen/status/1469611566475608064?t=BtJzjzMZppF7wlkHyamdcg&s=19
Petisi boikot Nikita Mirzani trending di Twitter/https://twitter.com/soyeoen/status/1469611566475608064?t=BtJzjzMZppF7wlkHyamdcg&s=19 /Twitter.com

UTARA TIMES – Baru-baru ini link boikot Nikita Mirzani tersebar di Twitter. Bahkan tagar BOIKOTNIKITAMIRZANI sempat trending di Twitter Indonesia pada Senin, 13 Desember 2021.

Link boikot Nikita Mirzani muncul karena anggapan bahwa perempuan berusia 35 tahun tersebut adalah artis yang tidak baik.

Hal ini terangkum dalam isi link boikot Nikita Mirzani yang ada di laman change.org.

Secara umum, link ini disebar untuk memboikot Nikita Mirzani menjadi seorang publik figur, termasuk agar tidak tampil kembali di pertelevisian Indonesia.

Baca Juga: Viral di TikTok 14 Desember 2021 Ada Pengesahan Pernikahan Sesama Jenis di Thailand, Benarkah?

Alasannya karena Nikita Mirzani dinilai sebagai artis yang tidak baik. Alhasil berbagai tindakan Nikita Mirzani dianggap tidak menunjukkan contoh yang baik, bahkan kerap menuai keributan di kalangan artis dan masyarakat.

Oleh karena itu, tidak heran apabila link boikot di change.ord bertajuk ‘Boikot Nikita Mirzani Menjadi Publik Figure dan Dunia Pertelivian Indonesia’ viral di media sosial.

Adapun isi dari dari link boikot Nikita Mirzani adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Duel Seru La Liga Derby Madrid, Real Madrid Kalahkan Atletico 2-0

“Nikita Mirzani adalah artis atau publik figure yang tidak baik, banyak membuat masalah di kalangan artis, masyarakat, dan lain-lain. Tindakan dan perilakunya yang sangat arogan tidak dapat menjadi contoh yang baik sebagai publik figure, banyak menyai keributan.”

Pada akhirnya tagar BOIKOT NIKITA MIRZANI trending di Twitter Indonesia. Hingga berita diunggah link boikot Nikita Mirzani telah ditandatangani lebih dari 1.000 orang untuk mencapai mencapai 1.500 tanda tangan.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Twitter Change.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah