Inilah Cerita Detik-detik Saat Widya KKN Desa Penari Menyusuri Tipak Talas Sendirian dan Dinyatakan Hilang

- 20 Mei 2022, 17:20 WIB
Inilah Detik-detik Widya Menyusuri Tipak Talas Sendiran dan Dinyatakan Hilang Sehari Semalam
Inilah Detik-detik Widya Menyusuri Tipak Talas Sendiran dan Dinyatakan Hilang Sehari Semalam /instagram.com/@kknmovie

UTARA TIMES - Berikut ini informasi mengenai cerita KKN di Desa Penari khususnya di detik-detik saat Widya menyusuri tipak talas sendirian, dinyatakan hilang sehari semalam dan dicari-cari warga sekampung.

Sebagaimana diceritakan SimpleMan, bahwa dalam cerita KKN di Desa Penari itu Widya mulai curiga dengan Bima yang disebut Wahyu sering keluar posko di malam hari.

Karena rasa penasaran tersebut, Widya sengaja di suatu waktu tidak tidur saat hari sudah gelap. Ia menunggu Bima keluar posko. Ternyata benar apa yang dikatakan Wahyu.

Berikut kisah selengkapnya mengenai detik-detik Widya menyusuri tipak talas sendirian sebagaimana yang tertera dalam cerita KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Firasat Ibu Widya Asli Sebelum Putrinya Berangkat KKN di Desa Penari dalam Kisah Nyata yang Berakhir Tragis

Memasuki Tipak Tilas

Widya melihat Tipak talas seperti sebuah lorong panjang. Hanya saja, dindingnya adalah pepohonan besar dengan akar di sana-sini, selain medan tanahnya yang menanjak, di depan Tipak talas, ada gapura kecil, lengkap dengan kain merah dan hitam di sekelilingnya.

Pak Prabu pernah bercerita, kain hitam adalah nama adat untuk sebuah penanda seperti di pemakaman, namun bukankah warna cerah lebih baik untuk menjadi sebuah penanda, sebelum Widya tahu kebenaran dari warga yang bercerita, bahwa hitam yang di maksud adalah simbol alam lain.hitam bukan untuk yang hidup, melainkan untuk tanda bagi mereka yang sudah mati. MATI.

lalu, apa maksud penanda warna merah? konon, dari seluruh tempat yang diberi penanda sebuah kain di desa ini, hanya gapura ini yang diberi kain warna merah, apalagi bila bukan simbol peta Widya mulai melangkah naik, kakinya tidak berhenti mencari pijakan antara akar dan batu, sembari tangannya mencari sesuatu yg bisa menahan berat tubuhnya.

Halaman:

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x