Inilah Cerita Detik-detik Saat Widya KKN Desa Penari Menyusuri Tipak Talas Sendirian dan Dinyatakan Hilang

- 20 Mei 2022, 17:20 WIB
Inilah Detik-detik Widya Menyusuri Tipak Talas Sendiran dan Dinyatakan Hilang Sehari Semalam
Inilah Detik-detik Widya Menyusuri Tipak Talas Sendiran dan Dinyatakan Hilang Sehari Semalam /instagram.com/@kknmovie

seperti tidak sadar, Widya sudah mengunyah daun itu, dan terus mengunyah, Widya baru sadar saat tenggorokanya tersayat batang beluntas yang tajam, dan di balik tumbuhan itu, Widya melihat jalan menurun, pantas saja, ia hanya bisa melihat ujung jalan setapak berhenti disini. jadi, jalan menurunya di tutup oleh banyak sekali tumbuhan beluntas, saat Widya menuruninya, ia sampai harus berdarah-darah meraih tanaman beluntas yang dililit tali putri.

di bawahnya, dia melihat Sanggar yang diceritakan Ayu dulu, dan sanggarnya benar-benar berantakan.ada 4 pilar kayu jati yang di pangkas segi 4, memanjang ke atas dengan atap mengerucut, dari jauh terlihat seperti bangunan balai desa, namun lebih besar dengan lantai panggung.

disana, suara gamelan terdengar jelas sekali, seperti sumber suara gamelan itu ada di bangunan ini.saat Widya mendekatinya, meski ragu, ia merasa kehadirannya tidak sendirian, ramai, seperti tempat ini penuh sesak, namun, tidak ada siapapun disana, hanya dia sendiri, yang berjalan mendekati.

tepat ketika Widya menginjak anak tangga pertama, suara gamelan, berhenti, sunyi senyap hening sekali. keheningan itu benar-benar menganggu Widya, kehadirannya seperti tidak di terima disini. namun Widya memaksa untuk tetap melihat, dan saat itu, Widya mendengar seseorang menangis, suaranya familiar, seperti suara orang yang ia kenal.

Baca Juga: Rowo Bayu Banyuwangi Desa Asli KKN di Desa Penari, Berikut Penuturan Kepala Desa

Ayu. Widya baru mengingat sesuatu yang paling ganjil selama KKN disini, Ayu. Ayu tidak pernah sekalipun cerita apapun tentang desa ini, sesuatu yang ganjil yang mengganggunya, sebaliknya, Ayu menentang semua yang tidak masuk akal di desa ini,namun di malam ketika mereka berdebat mendengar suara gamelan, Ayu pasti berbohong, Ayu sebenarnya juga tahu dan mendengarnya secara langsung, Ayu lebih tahu tentang semua ini, jauh di atas yang lain, termasuk, apa yang Bima lakukan selama ini.seperti menangkap angin, ada suara tangisannya.

Namun tak ada wujud dimanapun Widya mencari, tetapi, tempat sesunyi dan sesepi itu, masih terasa ramai bagi Widya, seperti ia ditatap dari berbagai sudut.

Widya melihat dari jauh, di bawah sanggar, ada sebuah gubuk, berpintu.Widya mendekatinya, namun enggan membukanya, ia mengelilingi gubuk itu, dari dalam gubuk, terdengar suara Bima, di ikuti suara perempuan mendesah, sangat jelas, namun Widya tidak bisa melihat apa yang ada di dalam sana.

leher Widya perlahan semakin berat, dan berat. saat Widya masih bersusah payah mencari cara untuk melihat, nasib baik, Widya menemukan beberapa celah kecil untuk mengintip, dari sana Widya menyaksikannya langsung, Bima, sedang berendam di Sinden (Kolam) di sekitarnya, ia dikelilingi banyak sekali ular besar.

melihat itu Widya kaget, dan parahnya, Bima menatap lurus ke tempat Widya mengintip, semua ularnya sama, seperti yang Widya rasakan, mereka tahu, ada tamu tak di undang.

Halaman:

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah