Ini Uraian Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur Lengkap, Mulai dari Observasi Desa hingga Ending Kisahnya

- 21 Mei 2022, 17:54 WIB
Ini Uraian Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur Lengkap, Mulai dari Observasi Desa hingga Ending Kisahnya
Ini Uraian Cerita KKN di Desa Penari Versi Nur Lengkap, Mulai dari Observasi Desa hingga Ending Kisahnya /Instagram @kknmovie/

pancaran wajahnya terbayang didalam kepala Nur, mengingatnya, benar-benar membuat jantung di dadanya, berdegup kencang. ia masih ingat, tanduk kerbau di kepalanya, pancaran amarahnya seolah membuat Nur, semakin tersudut dalam ketakutan. tanpa sadar, Nur mulai membaca ayat kursi.

satu dari banyak ayat yang diajarkan gurunya, untuk menolak rasa takut, untuk menunjukkan manusia memiliki kekuatan untuk melawan, namun, setiap ia menyelesaikan satu panjatan doa, di ikuti oleh suara papan kayu yang di gebrak dengan serampangan. kerasnya suara itu, menghantam,

Nur mulai menangis, menangis sendirian, ia tahu, makhluk itu masih disana, tidak terima dengan apa yang ia lakukan, salahkah bila ia meminta bantuan pada tuhan. salahkah. tepat ketika isi hati Nur menyeruak, perlahan, suara itu menghilang, hilang, hilang, berganti hening.

Nur terbangun ketika subuh memanggil, ia masih belum mengerti, apakah itu mimpi, atau benar-benar terjadi, yang ia tahu, ia harus menjalankan tugasnya, sebagai seorang muslimah yang taat, ia, tidak boleh meninggalkan sholat. Nur, hanya meyakinkan dirinya, tidak akan bercerita-

bahkan, kepada 2 sahabatnya, atas apa yang barusaja menimpanya.

Baca Juga: Ternyata Begini Alasan Kepala Desa Mengizinkan Para Mahasiswa KKN di Desa Penari, Ayu Berperan Penting!

Perkenalan desa

pagi hari, pak Prabu mengumpulkan semua anak. mengatakan bahwa hari ini, ia akan memperkenalkan keseluruhan desa, dan mana saja yang bisa di jadikan proker untuk mereka kerjakan sesuai kesepakatan per'anak. pak Prabu menjelaskan sembari berjalan, sementara anak-anak mengikutinya

tidak ada yang menarik dari penjelasan pak Prabu tentang desa itu, bahkan pak Prabu terkesan menyembunyikan sejarah desa itu, membuat Nur semakin curiga, selain hal-hal umum, hanya Wahyu, kating'nya yang selalu menimpali ucapak pak Prabu dengan candaan, membuat tawa'nya pecah

semua terasa alami, seperti KKN yang Nur bayangkan, sampai, mereka berhenti di sebuah tempat yang membuat Nur tidak nyaman. sebuah pemakaman, di sampingnya, banyak pohon beringin besar. selain itu, pemandangan pemakaman itu, juga terkesan sangat aneh.

Halaman:

Editor: Abdul Hamid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah