Begini Tanggapan Keluarga Bima dan Ayu Asli dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari Versi Nur Lengkap

- 24 Mei 2022, 11:15 WIB
Tanggapan keluarga Bima dan Ayu asli dalam kisah nyata KKN di Desa Penari versi Nur lengkap setelah mengetahui kondisi anak mereka
Tanggapan keluarga Bima dan Ayu asli dalam kisah nyata KKN di Desa Penari versi Nur lengkap setelah mengetahui kondisi anak mereka /Instagram @kknmovie/

pak Prabu menceritakan bahwa memang ada rahasia yang tidak ia katakan dan alasan kenapa ia menolak keras di adakan kegiatan ini sejak awal.

tepat di samping lereng, ada tapak tilas, tempat penduduk desa ini mengadakan pertunjukkan tari, bukan untuk manusia namun untuk jin hutan

ia mengatakan, dulu, setiap di adakan tarian itu, untuk menghindari balak (bencana) bagi desa ini, seriring berjalanya waktu, rupanya, mereka yang menari untuk desa ini, akan di tumbalkan, masalahnya, setiap penari haruslah dari perempuan muda yang masih perawan.

"tapi Ayu pak" kata Nur membantah.

"itu masalahnya" kata pak Prabu, "asumsi saya, Ayu sejak awal hanya sebagai perantara, ke Widya lewat Bima, namun, Ayu tidak memenuhi tugasnya, akibatnya, Ayu di buatkan jalan pintas, ia di beri selendang hijau itu. tau darimana selendang itu?"

selendang para penari.

Baca Juga: Ini Alasan Warga Menentang Proker Bima dan Ayu Asli Menurut Anton Kisah Nyata KKN di Desa Penari versi Nur

pak Prabu kemudian duduk, matanya merah padam, "seharusnya saya menolak habis-habisan bila bukan karena dia adik teman saya" "selendang itu, adalah selendang yang keramat, tidak ada lelaki yang bisa menolak selendang itu saat di pakai oleh perempuan"

"nak Ayu tidak salah, nak Bima pun begitu, saya yang salah, seharusnya saya tolak kalian semua, toh anak-anak kami pun tidak ada yang tinggal disini, tempat ini, bukan untuk anak setengah matang seperti kalian"

mendengar itu, membuat Nur tidak kuasa melihat Ayu,

Halaman:

Editor: Septia Annur Rizkia

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah