Cerita Asli KKN di Desa Penari 2009 Versi Nur Lengkap, Download dan Baca Kisah Tragis Karya SimpleMan

- 25 Mei 2022, 03:15 WIB
Link download dan baca cerita asli KKN di Desa Penari 2009 versi Nur lengkap karya SimpleMan 2019
Link download dan baca cerita asli KKN di Desa Penari 2009 versi Nur lengkap karya SimpleMan 2019 /MD picture official

jadwal keberangkatan. semua anak sudah setuju, termasuk Widya, yang hampir sepanjang hari terus menceritakan, bahwa ibunya memiliki firasat yang buruk pada tempat KKN mereka. Nur hanya diam dan mendengar, karena di dalam dirinya, ia merasakan hal yang sama.

Malam keberangkatan, Nur, Widya, Ayu, Bima, Wahyu dan Anton, sudah berkumpul, perjalanan di lanjutkan dengan mobil elf yang sudah mereka sewa untuk mengantarkan mereka ke pemberhentian dimana nanti mereka akan di jemput oleh warga desa. Nur masih bisa melihat temanya, Widya,

memasang wajah tidak nyaman. hanya sebuah harap, yang Nur panjatkan, bahwa mereka berangkat dengan utuh dan semoga, pulang dengan utuh juga.

tetapi, tidak ada yang tahu, doa seperti apa yang akan di ijabah oleh tuhan. gerimis mulai turun, sepanjang perjalanan, Nur hanya melihat ke jalanan yang lengang.

tepat di pemberhentian lampu merah, seseorang, menggebrak kaca mobil Elf'nya, Nur begitu terkejut sampai tersentak mundur, dari dalam mobil, Nur melihat pengemis tua itu, ia terus menggebrak

mobil, membuat semua yg ada didalam mobil kebingungan, termasuk si sopir yang berteriak agar lelaki tua itu berhenti sembari melemparkan recehan, dari bibirnya, Nur melihat ia berucap

"ojok budal ndok" (jangan berangkat nak) suaranya terdengar familiar, seperti suara wanita tua

sampailah mereka ditempat pemberhentian, setelah menunggu, terlihat rentetan cahaya motor mendekat dari seberang jalan setapak, Nur mengatakanya. "iku wong deso sing nyusul rek" (itu orang dari desanya yang jemput kita)

tanpa membuang waktu, mereka pun melanjutkan perjalan.

jalanan setapak, dengan lumpur karena gerimis, pohon besar dan gelap, dengan kabut disana-sini, terlihat di sepanjang perjalanan.

Halaman:

Editor: Septia Annur Rizkia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah