"Sinden iku, enggon adus'e poro penari sak durunge tampil. Nah, sinden sing cidek kali, gak popo digarap, tapi, sinden sing sijine, ra oleh diparani, opo maneh sampe digawe kelon,” jelas Mbah Buyut.
(Sinden itu tempat mandinya para penari sebelum tampil. Nah, sinden yang di dekat sungai tidak apa-apa dikerjakan, tapi, sinden yang satunya, tidak boleh didatangi, apalagi dipakai kawin).
"Widya ngerti, sopo sing gok sinden iku (Widya tahu siapa yang ada di sinden itu)?,” lanjutnya.
Widya diam lama, sebelum mengatakannya.
"Ular mbah,” jawab Widya singkat.
"Nggih, betul. Sing mok delok iku, ulo-anak'e Bima karo... ( Ya betul, yang kamu lihat itu adalah anaknya Bima sama...),” tutur Mbah Buyut.
"Ular itu mbah,” sahut Widya.
Baca Juga: Manakah Foto Asli Mahasiswa KKN di Desa Penari? Ini Keterangan dari SimpleMan, Sebut Ayu dan Bima
Mbah buyut mengangguk