"Salah kancamu, wes ngelakoni hal gendeng nang kunu, dadi kudu nanggung akibate.” (salah temanmu sendiri, jadi sekarang mereka harus tanggung jawab).
Baca Juga: Tragis Akhir Cerita Nyata KKN di Desa Penari Verisi Widya, Bima dan Ayu Menjadi Budak Badarawuhi
"Badarawuhi iku ngunu ratune ulo, bangsa lelembut sing titisan aji sapto, balak'e ra isok ditolak opo maneh di mendalno, mene isuk, tak coba'e ngomong apik-apik'an, wedihku, koncomu ra isok balek orep-orep.”
(Badarawuhi itu ratunya ular, bangsa lelembut yang sudah tak terbendung, kutukannya, gak bisa ditolak apalagi sampai dibuang, besok pagi, biar tak coba ngomong baik-baik, takutnya, temanmu tidak bisa kembali hidup-hidup).
Begitulah gambaran sosok anak Bima asli yang merupakan hasil dari perkawinannya dengan Badarawuhi yang dijelaskan Mbah Buyut dalam kisah nyata KKN di Desa Penari versi Widya lengkap.***