Berikut Alasan Kenapa Sinden Kembar Tidak Boleh Digunakan Dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari

- 26 Mei 2022, 01:30 WIB
Sosok mbah Dok penjaga khodam Nur di KKN di Desa PenariBerikut Alasan Kenapa Sinden Kembar Tidak Boleh Digunakan Dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari
Sosok mbah Dok penjaga khodam Nur di KKN di Desa PenariBerikut Alasan Kenapa Sinden Kembar Tidak Boleh Digunakan Dalam Kisah Nyata KKN di Desa Penari /*/mantrapandeglang.com/Instagram @dewisrisalatiga

"Salah kancamu, wes ngelakoni hal gendeng nang kunu, dadi kudu nanggung akibate" (salah temanmu sendiri, jadi sekarang mereka harus tanggung jawab)"Badarawuhi iku ngunu ratune ulo, bangsa lelembut sing titisan aji sapto, balak'e ra isok di tolak opo maneh di mendalno, mene isuk, tak coba'e ngomong apik-apik'an, wedihku, koncomu ra isok balek orep2"

Dijelaskan juga bahwa Badarawuhi itu sosok ratu ular atau bangsa mahluk halus yang kutukannya tidak bisa dibendung.

(Badarawuhi itu ratunya ular, bangsa lelembut yang sudah tak terbendung, kutukanya, gak bisa di tolak apalagi sampai di buang, besok pagi, biar tak coba ngomong baik-baik, takutnya, temanmu tidak bisa kembali hidup2) mbah buyut pergi, Nur, Wahyu dan Anton melihat Widya sendirian di pawon, duduk, sembari termenung.

Baca Juga: Catat Jadwal Acara SCTV Hari Ini Kamis 26 Mei 2022 Nonton Final Liga Europa Conference

Lanjut baca mengenai alasan kenapa sinden kembar tidak beh digunakan dalam kisah nyata KKN di Desa Penari melalui thread Twitter SimpleMan berikut ini, KLIK DISINI

Demikian ulasan mengenai alasan kenapa sinden kembar tidak beh digunakan dalam kisah nyata KKN di Desa Penari.***

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x