(kalau Kuncoro, Sri tahu mereka siapa?)
Sri semakin bingung.
"Kuncoro iku, Trah salik, ndukure Atmojo" (Kuncoro, memiliki kedudukan lebih tinggi dari Atmojo) sahut Sugik, lantas, Sugik mengawasi reaksi dari Sri, matanya terbelalak kaget, apakah ini alasan Atmojo melakukan itu.
"Tapi, Sri, nang njoboh, sing di ngerteni, derajate Atmojo luwih dukur dibanding ambek Kuncoro, ikulah, mangkane onok pemahaman, bahwa, Kuncoro sing wani nyandak Atmojo luwih disik"
Baca Juga: Cara Nonton MotoGP Catalunya 2022 via HP Secara Live, Gratis! Simak Panduannya di Sini!
(tapi, dikhalayak, derajat Atmaja lebih tinggi dibandingkan Kuncoro, itulah kenapa presepsi orang
Berpikir, yg terjadi bahwa Kuncoro lah yang menantang Atmaja lebih dulu).
Sri mengamati Sugik, gadis itu benar-benar tertarik dengan semua ini, namun, Sugik masih menahan bagian paling menarik, ia ingin melihat, reaksi Sri bila ia sudah mengatakannya.
Sugik membuang putung rokok, menginjaknya, lantas kemudian mengatakannya, "asline, sak durunge melok Atmojo, aku ngunu, melok Kuncoro" (sebenarnya, sebelum saya ikut Atmaja, saya itu, sudah bekerja untuk Kuncoro)
Ucapan Sugik membuat Sri tidak percaya, lantas, Sri mulai curiga.