Lee Soo Man tidak setuju dengan keputusan dari dewan direksi SM. Kemudian, Lee Soo Man melakukan tindakan hukum.
Baca Juga: 13 Februari Memperingati Hari Persatuan Farmasi Indonesia, Ini Sejarah Terbentuknya
"Dalam hal terjadi perselisihan tentang hak manajemen, dilarang menerbitkan saham baru atau obligasi konversi kepada pihak ketiga untuk tujuan mengubah pengaruh pada tata kelola perusahaan, seperti membela hak manajemen atau hak kendali. Ini ilegal karena melanggar hak pemegang saham untuk berlangganan saham baru, " ucap Lee Soo Man melalui perwakilan hukumnya, Law Firm Hwawoo.
"Namun demikian, dewan SM secara sepihak mengalokasikan saham baru dan obligasi konversi kepada pihak ketiga untuk memperluas saham demi manajemen saat ini dan mengamankan keunggulan dalam persaingan untuk mendapatkan kendali," tambahnya.
Demikian, gerakan HYBE tinjau hal-hal yang bersangkutan dengan saham SM Entertainment.***