In the Name of God: A Holy Betrayal terbagi menjadi delapan buah episode yang mengungkap tentang empat orang yang menyamar sebagai Tuhan dan korban mereka.
Dalam serial ini, Netflix menangkap identitas sebenarnya dari Jung Myung suk, Lee Jae rok, Kim Ki soon, dan Park Soon ja, yang menyebut diri mereka Tuhan dan mendapat kesaksian dari para korban.
Dari keempat sekte sesat di Korea Selatan, aliran Providence adalah yang paling terkenal. Sekte ini didirikan oleh Jung Myung Suk.
Beragam kisah dari keempat sekte pun dirangkum menjadi serial dokumenter, salah satunya adalah kisah dari Park Soon Ja.
Park Soon Ja merupakan perempuan berusia 48 tahun yang mendadak menghilang. Lalu pada proses penyelidikan polisi, terkuak fakta jika ia tersangkut tuduhan penipuan terhadap 220 orang dengan total kerugian mencapai $8,7 juta.
Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban Lengkap Disertai dengan Doa dan Artinya
Sebagian orang yang terkena penipuan tersebut merupakan anggota dari sekte yang didirikan oleh Park Soon Ja.
Kemudian, pada 29 Agustus 1987 polisi Korea Selatan menemukan Park Soon Ja bersama dengan 31 orang tewas, termasuk ketiga anaknya dengan kaki dan tangan terikat di dalam pabrik milik Park.
Demikian produser serial Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal, yang mendapat serangan teror selama 2 tahun akibat membongkar 4 sekte sesat di Korea Selatan.***