UTARA TIMES - Musim pandemi juga berimbas pada pelaku seni pertunjukan dan hiburan.
Baca Juga: Selain Cha Eun Woo, Inilah Karakter Lain di 'True Beauty'
Pesulap tak menjadi pengecualian dalam hal ini sebab harus beradaptasi dengan teknologi.
Seperti halnya pesulap asal Australia, Cosentino, yang mulanya di atas panggung dan berinteraksi dengan penonton, menjadi di depan layar laptop dan kamera saja.
Baca Juga: Pahlawanku Sepanjang Masa Menjadi Tema Hari Pahlawan 2020
"Sulap adalah seni yang membutuhkan interaksi fisik atau langsung (dengan manusia). Sehingga di masa saat ini menjadi sangat menantang karena hal tersebut tak ada, dan malah melakukannya secara daring, di depan layar kaca," kata Cosentino melalui jumpa pers daring beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Gempa Turki, WNI Tidak Ada Korban
Meskipun menantang, pesulap yang lahir dan besar di Victoria, Australia itu mengaku dirinya mencoba menerima dan beradaptasi untuk menggunakan teknologi agar dapat terus tampil.
Terlebih, dengan diadakannya pertunjukan daring, Cosentino mengatakan, dirinya malah bisa menggaet penonton dan penggemarnya yang berada di negara-negara lain.
Baca Juga: Desa Digital Diresmikan Oleh Mendes PDTT