UTARA TIMES- Berkaca dari drama It’s Okay To Be Okay yang mengusung tema kesehatan mental ini, banyak hal yang dapat kita ilhami sebagai sebuah petuah hidup sekaligus pelajaran bagaimana cara kita menghadapi orang-orang yang memiliki mental yang tidak sehat.
Hal ini sangat penting bagi kita karena sikap-sikap tersebut dibutuhkan dunia saat ini. Banyak dari kita yang belum menyadari bahwa orang-orang demikian, sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita.
Baca Juga: Ade Yasin Bupati Bogor Positife Covid-19, Kini Jalani Isolasi Mandiri
Menurut data dari Riskesdas tahun 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk usia diatas 15 tahun terkena gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta orang berusia diatas 15 tahun diperkirakan telah mengalami depresi.
Peningkatan prevalensi gangguan jiwa pada setiap tahunnya, membuktikan bahwa semakin banyak orang yang sebenarnya tidak dalam keadaan baik-baik saja. Maka dari itu peranan kita sangat dibutuhkan untuk membantu orang-orang seperti mereka.
Sejalan dengan hal itu, drama kali ini juga secara tak sengaja mencoba memperlihatkan dunia yang dihadapi orang-orang yang memiliki masalah mental. Berikut paparannya.
Baca Juga: Polresta Cirebon Menangkap 6 Tersangka Kasus Pencabulan
Orang yang memiliki masalah mental masih memiliki perasaan.