Sejarah Lengkap Kesultanan Cirebon yang Didirikan Sunan Gunung Jati

- 23 Maret 2022, 14:05 WIB
Gerbang menuju makam utama leluhur  raja-raja Kesultanan Cirebon.
Gerbang menuju makam utama leluhur raja-raja Kesultanan Cirebon. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Mengenai jalan darat, pembangunan jalan besar dimulai dari alun- alun keraton Pakungwati ke pelabuhan Muara Jati.

Pembangunan jalan itu tujuannya agar para pedagang asing atau para utusan dari kerajaan lain yang masuk ke pelabuhan Muara Jati dapat secara mudah bertemu dengan Sunan Gunung Jati apabila mereka mau menghadap atau membicarakan sesuatu.

Baca Juga: Ucapan Ramadhan 2022, Kirim Ke Kerabat dan Teman Dekat

  1. Pos Keamanan, untuk menjaga dan memelihara keamanan dibentuk pasukan keamanan yang disebut Pasukan Jagabaya dengan jumlah dan kualitas yang memadai.

Pasukan Jagabaya ini di tempatkan di pusat kerajaan dan tentu saja di setiap wilayah yang sudah dikuasai oleh Kesultanan Cirebon.

Sunan Gunung Jati yang menjadi raja di Kesultanan Cirebon adalah seorang anggota Wali Songo. Sehingga segala aktivitasnya tentu saja tidak terlepas dari upaya menyebarkan agama Islam.

Baca Juga: Simak Jadwal Lengkap Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 yang Harus Diketahui Pelajar Untuk Mendaftar ke PTN

Untuk itulah, pada tahun 1480,Sunan Gunung Jati mendirikan Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang terletak di samping kiri keraton dan di sebelah barat alun-alun.

Dalam membangun Masjid Agung Sang Cipta Rasa itu, Sunan Gunung Jati dibantu oleh Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga.

Adapun yang menjadi arsitek dari masjid itu ialah Raden Sepat, mantan arsitek Majapahit. Sunan Gunung Jati menjadikan masjid sebagai pusat dakwah Islam, oleh karena itu di setiap wilayah bawahan Cirebon dibangun masjid jami.

Baca Juga: Kabar Gembira! Seleksi UTBK SBMPTN Resmi Dibuka Hari Ini, Cek Syarat Pendaftarannya Di Sini

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Portal Majalengka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah