Sebagai pemimpin politik dan agama, Sunan Gunung Jati membentuk sistem dan struktur kenegaraan yang didasarkan pada paham kekuasaan religius.
Adapun esensi dari paham kekuasaan religius adalah meletakan kekuasaan politik pada karakter adiduniawi dan adimanusiawi.
Mosi pemerintahan Sunan Gunung Jati bentuknya merupakan perpaduan antara sistem pengelolaan negara dengan dakwah agama Islam sehingga aspek-aspek pemerintahan, pengendalian masyarakat, dan pengembangan agama menyatu menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2022 : Ganda Campuran Praveen dan Melati Tersingkir Lebih Awal
Demikian informasi mengenai sejarah lengkap Kesultanan Cirebon yang didirikan Sunan Gunung Jati***
Artikel ini pernah tayang di Portal Majalengka dengan judul KISAH Sunan Gunung Jati Cucu Prabu Siliwangi Membangun Kesultanan Cirebon