Pasukan yang terdiri dari TNI dan rakyat pun mengingkir ke bukit, lembah, dan pelosok untuk menyusun rencana serangan balik terhadap tentara Belanda.
Setelah perencanaan yang matang, tepat pukul 06.00 WIB 1 Maret 1949 sirine dibunyikan, tanda serangan dimulai.
Serangan secara besar-besaran serentak dilakukan di seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Berikut Daftar Tanggal Merah, Peringatan Hari Nasional dan Internasional Bulan Maret 2023
Dalam penyerangan ini, Soeharto langsung memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro.
Sementara, sektor timur dipimpin Ventje Sumual, sektor selatan dipimpin Mayor Sardjono, dan sektor utara oleh Mayor Kusno. Lalu, sektor kota dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki.
Dalam waktu singkat, Belanda berhasil dipukul mundur dan meninggalkan pos-pos militer mereka. Sejumlah persenjataan yang dimiliki Belanda pun berhasil direbut tentara Indonesia.
Pasukan TNI berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat pukul 12.00 WIB, sebagaimana yang telah direncanakan, seluruh pasukan TNI mundur dan kembali menuju pangkalan gerilya.
Baca Juga: Prediksi Skor Fulham vs Leeds di Piala FA: Ada Head to Head, Berita Tim, dan Prediksi Susunan Pemain