Misi Mendalam Zionisme, Diaspora Gerakan Politik Merebut Palestina sebagai Tanah Air

- 13 November 2020, 15:30 WIB
Seorang pria Yahudi ortodoks membaca sebuah kitab suci di sebuah pemakaman dekat Kubah Masjid Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Kamis, 7 Desember 2017.
Seorang pria Yahudi ortodoks membaca sebuah kitab suci di sebuah pemakaman dekat Kubah Masjid Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Kamis, 7 Desember 2017. /AP Foto

Pemikiran Hess tersebut mendapat dukungan dari tokoh-tokoh kolonialis Barat karena salah satu pertimbangannya adalah konfrontasi antara Eropa dengan daulah Utsmaniyah Turki di Timur Tengah.
Pelbagai macam cara dihalalkan untuk mencapai kepentingan itu. Hingga kini perseteruan tersebut masih terus bergulir.

Berita terakhir yang dilakukan oleh tentara Israel pada Kamis, 5 September 2020 adalah penghancuran rumah milik komunitas Palestina secara besar-besaran dan membabi buta di wilayah Tepi Barat.

Menurut badan internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hal tersebut merupakan insiden pemindahan paksa terbesar dalam empat tahun terakhir.***

Artikel ini ditulis oleh M. Kurniati Magister Universitas sebelas maret, Solo

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x