UTARA TIMES – Anda baru saja bangun dari tidur kemudian mengingat bahwa tadi bermimpi naik sebuah kapal laut?
Ada pertanda yang kemungkinan Anda alami bela benar Anda bermimpi demikian. Pertanda itu bisa baik dan buruk.
Bagi sebagian orang mungkin sangat aneh, bisa bermimpi naik kapal laut. Mimpi tersebut ada tafsirannya.
Berikut ini adalah arti mimpi naik kapal laut menurut islam, sebagaimana yang dirangkum Utara Times dari sumber tafsir mimpi islami.
Baca Juga: TERBARU! Syarat Membuat SKCK 2021, Berikut Dokumen Penting yang Harus Dimiliki
Jika Anda bermimpi berada dalam kapal, bermakna akan sukses dalam cinta dan dagang, jika mimpi meninggalkan kapal, bersirat bahaya akan datang menimpa Anda.
Mimpi berada di dalam sebuah kapal juga bisa berarti bahwa akan datang musuh yang merusak usaha Anda.
Arti Mimpi Secara Umum
Perlu diketahui, terdapat penjelasan singkat mengenai tafsir mimpi secara umum agar Anda dapat memahami betul arti dari suatu mimpi.
Menurut Ustadz Abu Sa’ad al-Wa’izh, pada prinsipnya mimpi yang baik itu bersumber dari aneka amal yang benar dan mengingatkan akan aneka akibat dari berbagai urusan.
Baca Juga: Finlandia vs Prancis: Tantangan Sulit untuk Finlandia, Berikut Prediksi Skor dan Pertandingannya
Dari mimpi yang baik itu muncullah aneka perintah, larangan, berita gembira, dan peringatan. Mengapa bisa demikian?
Hal tersebut karena mimpi yang baik merupakan sisa dan bagian dari kenabian, bahkan ia merupakan satu dari dua bagian kenabian, sebab ada nabi yang wahyunya berupa mimpi.
Secara umum, mimpi terbagi dua: mimpi yang benar dan yang batil. Mimpi yang benar ialah yang dialami manusia tatkala kondisi psikologisnya seimbang.
Kemudian ia dalam keadaan cuaca sedang seperti ditandai oleh bergoyangnya pepohonan hingga berjatuhannya dedaunan.
Mimpi yang benar tidak didahului dengan adanya pikiran dan keinginan akan sesuatu yang kemudian muncul dalam mimpi.
Kebenaran mimpi juga tidak ternoda oleh peristiwa junub dan haid. Adapun mimpi yang batil ialah yang ditimbulkan oleh bisikan nafsu, keinginan, dan hasrat.
Mimpi demikian tidak dapat ditakwilkan. Demikian pula mimpi “basah” dan mimpi lain yang mewajibkan mandi dikategorikan sebagai mimpi yang batil karena tidak mengandung makna.
Menurut keterangan Imam Ibnu Sirin, Tidak semua mimpi dapat ditafsirkan makna yang terkandung di dalamnya.
Ada saatnya mimpi ibarat angin lalu namun ada mimpi yang benar-benar menjadi kenyataan. Pada dasarnya mimpi itu dapat ditafsirkan, tapi tidak semua orang mampu menafsirkannya kebenarannya.
Nah, demikian informasi mengenai tafsir mimpi naik kapal laut menurut Islam, sebagaimana yang tercantum dalam kitab Atabah.***