UTARA TIMES - Setiap umat muslim tak lama lagi akan melangsungkan shalat Idul Fitri, yakni pada tanggal 1 Syawal 1443 H.
Shalat idul fitri atau shalat id merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan setiap usai puasa ramadhan.
Di Indonesia, shalat id biasanya digelar secara berjamaah di masjid-masjid maupun di tanah lapang.
Sebelum melaksanakan shalat id, terdapat sejumlah amalan yang sangat dianjurkan, yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Berikut ini Utara Times rangkum dari laman Muhammadiyah Kalsel, 6 amalan sunnah sebelum shalat Idul Fitri.
1. Memperbanyak takbir
Dianjurkan bagi setiap muslim untuk memperbanyak takbir. Bahkan, saat dalam perjalanan menuju tempat shalat id.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar hendak shalat pada hari raya ‘Idul Fitri, lantas beliau bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir." - HR Ibnu Syaibah.
2. Mandi sebelum berangkat shalat
Ibnul Qayyim mengatakan, "Terdapat riwayat yang shahih yang menceritakan bahwa Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat mencontoh ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mandi pada hari ‘ied sebelum berangkat shalat." - Zaadul Ma’ad fii Hadyi Khoiril ‘Ibad, 1/425.
3. Berhias
Saat akan menghadiri shalat Idul Fitri dianjurkan untuk berhias dengan cara berpakaian bersih dan rapi, serta memakai wangi-wangian.
Baca Juga: 10 Twibbon Idul Fitri 2022 Tema Keluarga, Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Batin
Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Nabi saw selalu memakai wool (Burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id. - HR. Asy-Syafi’i dalam kitabnya Musnad asy-Syafi’i.
4. Makan sebelum berangkat shalat
Sebelum berangkat shalat Idul Fitri, hendaknya makan terlebih dahulu.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ia berkata: adalah Rasulullah saw tidak pergi ke shalat Idul Fitri sebelum beliau makan beberapa kurma. - HR. Al-Bukhari.
5. Dianjurkan berjalan kaki
Saat menuju tempat shalat Id dianjurkan untuk berjalan kaki. Sedangkan saat pulang dianjurkan melalui jalan yang lain.
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘ied dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki. - HR. Ibnu Majah.
Baca Juga: Tanggalan Jawa Hari Ini Minggu 1 Mei 2022: Pasaran, Wuku, Makna, Watak, Jodoh Weton Minggu Pahing
Dari Abu Hurairah r.a, beliau mengatakan, artinya: "Rasulullah saw apabila keluar ke tempat shalat dua Hari Raya, pulangnya selalu mengambil jalan lain dari ketika beliau keluar." - HR. Ahmad dan Muslim.
6. Semua umat Islam hadir
Idul Fitri merupakan momen yang sangat istimewa dalam agama Islam. Oleh sebab itu, pelaksanaan shalat Id hendaknya dihadiri oleh seluruh umat Islam.
Bahkan, wanita yang tengah haid juga dianjurkan hadir. Meski tidak masuk ke dalam shaf shalat, wanita haid dianjurkan mendengarkan pesan Idul Fitri oleh khatib.
Diriwayatkan dari Ummu ‘Athiyah al-Anshariyah ia berkata: Rasulullah saw memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanita yang sedang haid supaya tidak memasuki lapangan tempat shalat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum muslimin. - HR. Ahmad.
Demikian 6 amalan sunnah yang dianjurkan di Hari Raya Idul Fitri menurut tuntunan Rasulullah SAW.***