UTARA TIMES - Obat tradisional sering buang air kecil pada wanita bisa menjadi alternatif untuk sembuhkan beser atau inkontinensia.
Kondisi sering buang air kecil dalam dunia medis disebut dengan inkontinensia atau overactive bladder.
Kondisi ini mempengaruhi jutaan orang dan seringnya melanda pada wanita. Ada beberapa obat tradisional yang bisa menyembuhkan wanita dengan kondisi sering buang air kecil.
Mulai dari latihan kegel, menjauhi rokok, mengkonsumsi daun kemangi dan masih banyak lagi.
Orang dengan kondisi inkontinensia bisa sembuh jika bisa mengendalikan kandung kemihnya. Ada berbagai pilihan perawatan yang tersedia, termasuk pengobatan tradisional dan berbagai latihan olahraga.
Selama mau berusaha untuk melakukan latihan dan pengobatan tradisional, maka kondisi sering buang air kecil (BAK) ini umumnya bisa untuk diatasi.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini membutuhkan kesabaran, saran dari dokter, dan beberapa perubahan gaya hidup. Berikut adalah sejumlah obat tradisional sering buang air kecil pada wanita yang dapat membantu Anda mengontrol frekuensi BAK:
Baca Juga: Adrien Rabiot dan Marko Arnautovic Jadi Gabung MU? Benarkah Karena Putus Asa?
1. Minum Rebusan Daun Kemangi
Daun kemangi mempunyai kandungan yang bisa membuat perut wanita beserta kandung kemihnya merasakan relaksasi. Daun ini bisa menjaga kandung kemih lebih stabil dan bisa mengatasi kondisi inkontinensia pada wanita.
Anda bisa mengkonsumsi daun kemangi dengan cara direbus kemudian tambahkan yogurt untuk mengurangi infeksi yang terjadi pada kandung kemih. Yogurt mengandung zat antibakteri sehingga sangat efektif mengobati iritasi pada saluran kandung kemih.
Daun kemangi dan yogurt adalah obat tradisional yang ampuh untuk menjaga kandung kemih wanita tetap sehat dan bisa BAK dengan lancar dan normal.
Baca Juga: Ibu Rabiot Dinilai Kontroversial, Red Flag Keras Untuk MU?
2. Latihan Kegel
Aliran urin dari kandung dikendalikan oleh sekumpulan otot yang mengalir dari bagian depan tubuh Anda oleh tulang kemaluan menuju ke pangkal tulang belakang.
Tidak seperti otot lain di tubuh, bagian otot wanita satu ini bisa menjadi lemah, khususnya setelah melahirkan.
Pasca melahirkan, peregangan yang dilakukan dapat merusak otot yang menyebabkan inkontinensia sementara setelah lahir. Nah, untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba latihan kegel dengan cara :
-Cobalah untuk berbaring telentang dengan posisi menekuk lutut dan kaki dibiarkan sedikit terbuka. Mengangkat kaki Anda akan membantu mengendurkan otot-otot dasar panggul untuk latihan kandung kemih.
-Kontraksikan semua lubang di dasar panggul, yakni rektum, uretra, dan, pada wanita, juga vagina.
-Kencangkan otot panggul Anda seperti mencoba berhenti buang air kecil. Tahan ketegangan sambil perlahan menghitung sampai tiga. Kemudian lepaskan ketegangan secara perlahan.
-Ulangi lima sampai sepuluh kali sampai merasakan "dorongan" di dalam diri Anda.
-Pastikan untuk bernapas dengan lancar dan nyaman, jangan mengencangkan otot perut, paha, atau bokong, jika tidak, Anda mungkin melatih otot yang salah.
-Periksa perut Anda dengan tangan untuk memastikan area perut dalam keadaan rileks.
3. Yoga
Gerakan yang ada pada yoga bisa melatih kandung kemih Anda untuk kembali normal. Anda bisa meminta saran dari ahli kesehatan atau terapis yoga sebelum memulai program untuk melatih ulang kandung kemih Anda.
Latihan yoga ini bisa melibatkan bagian pinggang, panggul dan juga gerakan pada paha. Sebelum berkonsultasi, Anda bisa membuat catatan harian tentang berapa kali Anda mengunjungi toilet, untuk menunjukkan normal atau tidaknya frekuensi BAK Anda.
Bagi orang yang menderita kandung kemih, terapi yoga dapat sangat membantu dalam memberikan keseimbangan dalam tubuh.
Baca Juga: Profil Biodata Muzakki Ramdhan Pemeran Wisnu dalam Film Pengabdi Setan 2: Communion
4. Berhenti merokok
Ada banyak alasan mengapa merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Ya, kandungan nikotin pada rokok dapat mengiritasi kandung kemih. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang merokok lebih mungkin menderita inkontinensia dibandingkan orang yang tidak merokok.
Dalam jangka panjang, perokok cenderung lebih sering batuk daripada orang yang bukan perokok, sehingga menyebabkan stres pada kandung kemih dan otot dasar panggul.
5. Tetap Terhidrasi
Kalau Anda sering BAK, jangan sampai Anda berhenti minum karena takut frekuensinya menjadi lebih sering. Membatasi asupan air tidak akan mengatasi kondisi Anda yang sering BAK.
Justru, jika Anda dehidrasi, maka kondisi tersebut akan mengencerkan urin dan membuatnya lebih terkonsentrasi yang berakibat mengiritasi kandung kemih Anda.
Minum sebelum tidur akan meningkatkan peluang untuk bangun dan buang air kecil. Jadi, sangatlah direkomendasikan untuk minum setidaknya delapan gelas air mineral setiap hari.
Demikianlah obat tradisional sering buang air kecil pada wanita. Apabila Anda merasa semua cara di atas masih belum mampu untuk mengatasi kondisi Anda yang sering BAK, maka Anda bisa segera menghubungi dokter.
Selalu konsultasikan kepada dokter tentang kondisi Anda jika upaya yang telah dicoba ternyata tidak bisa menyembuhkan frekuensi BAK Anda.***