Kajian Ramadhan 2021: Melaksanakan Puasa Sebelum Mandi Wajib Setelah Selesai Haidh, Sah? Ini Penjelasannya

- 23 April 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi mandi wajib saat akan berpuasa
Ilustrasi mandi wajib saat akan berpuasa /Pexels/ pixabay

UTARA TIMES - Bagaimana jika ada wanita yang sampai malam hari pada bulan puasa Ramadhan 2021 masih mengalami haidh.

Sampai kemudian menjelang Shubuh ketika seseorang akan menjalankan sahur di bulan Ramadhan 2021, seorang wanita mendapati sudah suci namun belum mandi sampai masuk waktu Shubuh.

Dalam kajian yang disampaikan oleh Muhammad Abduh Tuasikal bahwa, Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid berkata, jika saja ada wanita yang yakin suci dari haidh dan sudah berniat puasa sebelum Shubuh, walaupun tinggal semenit lagi akan masuk Shubuh, puasanya tetap sah walau ia belum sempat mandi besar (mandi wajib) kecuali setelah masuk Shubuh ketika ingin melaksanakan shalat Shubuh.

Baca Juga: Hari Ke-11 Kajian Ramadhan 2021: Pendapat Ulama Mengenai Hukum Pembebasan Lahan dengan Harga Murah

Baca Juga: Kajian Ramadhan 2021: Tes Swab Covid-19 Batalkan Puasa? Simak Ulasan Para Ulama Berikut Ini

Akan tetapi, kalau sucinya masih dalam keadaan ragu-ragu lalu berniat puasa, maka puasanya tidak sah karena puasa harus dengan niat yang yakin, tidak boleh ada ragu-ragu.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya tentang seorang wanita yang berpuasa dalam keadaan ragu-ragu sudah suci ataukah belum dari haidh.

Bagaimana jika di pagi hari ia mendapati dirinya suci, apakah puasanya dianggap sah padahal sebelumnya tidak yakin sudah suci.

Baca Juga: Dukung UMKM dan Ekonomi Kreatif, Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Siap Berkompetisi di Pasar Global

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Rumasyho.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah