Berikut Arti Sunah Rosul Dalam Berhubungan Intim Antara Suami Istri Dimalam Jumat

UTARA TIMES - Sunnah Rasul di malam Jumat adalah hubungan intim atau hubungan suami dan istri.

Istilah Sunnah Rasul seringkali dijadikan bahan guyon dan menjadi sangat lazim didengar di kuping masyarakat Indonesia.

Tidak hanya itu, istilah Sunnah Rasul tersebut sering terdengar dan menjadi lazim lantaran adanya hadits riwayat yang mengarah ke arah sana.

Baca Juga: Klaster Baru Muncul di Indramayu, Camat; Klaster Taekwang

Sebagaimana dikutip Utara Times dari Galamedia, Abu Nashar Muhammad bin Abdurrahman Al-Hamadani mengutip riwayat yang menyebut perkawinan para nabi di hari Jumat.

Artinya: “Apakah kalian tidak sanggup berhubungan badan dengan istri kalian pada setiap hari Jumat. Hubungan badan dengan istri di hari Jumat mengandung dua pahala: pahala mandinya sendiri dan pahala mandi istrinya”. (HR Baihaqi).

Selain itu, sebagian ulama ada juga yang memandang awal mula hubungan badan pada hari Jumat adalah interpretasi atas hadits riwayat Aus bin Abi Aus RA yang menyebut kata 'ghassala' atau 'membuat orang lain mandi'.

Baca Juga: 75 Preman Indramayu Diamankan, Kapolres; Resahkan Masyarakat

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan membuat orang lain mandi, lalu berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, lalu berkonsentrasi mendengarkan khutbah, maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun,” (HR Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Istilah Sunnah Rasul malam Jumat sering dikaitkan dengan hubungan badan atau hubungan suami istri.