Childfree dalam Islam, 4 Dalil yang Menganjurkan agar Umat Islam Memiliki Anak

- 21 Agustus 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi anak dan Ibu/Childfree dalam Islam, 4 Dalil yang Menganjurkan agar Umat Islam Memiliki Anak
Ilustrasi anak dan Ibu/Childfree dalam Islam, 4 Dalil yang Menganjurkan agar Umat Islam Memiliki Anak /Pixabay/

Baca Juga: Simak Kunci Jawaban Mtk Kelas 7 SMP Bab 1 Halaman 63-64 Poin B. Soal Uraian

“Begitu pula dalam pernikahan, tujuannya adalah menjaga keberlangsungan jenis manusia, dan melahirkan keturunan yang saleh. Alasan ini secara hakikat juga menjadi alasan disyariatkannya pernikahan. Karenanya tidak mungkin terbayang adanya anak saleh tanpa pernikahan, sehingga menikah adalah sebab yang menjadi perantaranya. Anak saleh merupakan maksud syariat dan orang berakal. Jika tidak ada pernikahan, maka tidak akan ada anak saleh.”

3. Memiliki Keturunan adalah Ibadah, pendapat Imam al-Ghazali
Pandangan ini berdasarkan pendapatnya Imam al-Ghazali. Sebagaimana yang tercantum dalam kitabnya Ihya Ulumuddin bahwa memiliki keturunan menjadi sebuah ibadah.

Memiliki keturunan disebut juga sebagai alasan pokok dianjurkannya pernikahan dalam Islam.

Baca Juga: Muralkan Indonesia, Buntut Penolakan atas Penghapusan Mural Berbau Kritik

“Upaya untuk memiliki keturunan (menikah) menjadi sebuah ibadah dari empat sisi. Keempat sisi tersebut menjadi alasan pokok dianjurkannya menikah ketika seseorang aman dari gangguan syahwat sehingga tida ada seseorang yang senang bertemu dengan Allah dalam keadaan jomblo atau tidak menikah. Pertama, mencari ridha Allah dengan menghasilkan keturunan. Kedua, mencari cinta Nabi saw dengan memperbanyak populasi manusia yang dibanggakan. Ketiga, berharap berkah dari doa anak saleh setelah dirinya meninggal. Keempat, mengharap syafaat sebab meninggalnya anak kecil yang mendahuluinya.”

4. Larangan tidak ingin punya anak karena alasan finansial
Di antara sekian alasan orang yang memutuskan untuk childfree adalah karena faktor finansial yang tidak memadai.

Baca Juga: Contoh Naskah Orasi Berjudul Stop Korupsi, Pelajari untuk Belajar Berbicara Didepan Khalayak

Pendapat Syekh Uwais Wafa dalam kitabnya Minhâjul Yaqîn ‘alâ Syarhi Adâbid Dunyâ wad Dîn, menyebutkan bahwa keputusan ini tidak baik karena sudah menyalahi keimanan terhadap Allah.

“Di antara (penyebab kurangnya harta) adalah adanya prasangka buruk makhluk terhadap Tuhannya, bahwa Tuhan tidak akan memberi mereka rezeki kecuali dari makhluk.” (Uwais Wafa Muhammad bin Ahmad bin Khalil bin Dawud al-Arzanjani, Minhâjul Yaqîn ‘alâ Syarhi Adâbid Dunyâ wad Dîn, [Jeddah, al-Haramain: 1910], halaman 382).

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x