Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala.”
Niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223).
Baca Juga: Tanggal Hijriyah Hari ini, 12 Agustus 2022, Cek Info Lengkap Berdasarkan Kalender Islam di Sini
Kedua, makan sahur. Makanlah ketika menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
Ketiga, menjalankan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan lainnya.
Keempat, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lainnya.
Editor: Rosma Nur Riana
Sumber: Islam nu.or.id