Kelima, berbukalah saat tiba waktu magribh. (Ibrahim al-Bajuri, Hâsyiyyatul Bâjuri ‘alâ Ibnil Qâsim al-Ghazi, [Semarang, Thoha Putra], juz I, h. 292-294).
Baca Juga: Gagal Meminta Keterangan Ferdy Sambo, Ini Kata Komnas HAM
Demikianlah penjelasan mengenai puasa sunnah Ayyamul Bidh lengkap dengan hukum, keutamaan dan niat.***